Mantan Penasihat Mengatakan Trump Bisa Menggunakan Militer Untuk Mengubah Hasil Pemilihan Presiden AS

TEMPO.CO– Mantan penasihat keamanan nasional Donald Trump, Jenderal Michael Flynn, mengatakan Presiden Amerika Serikat dapat menggunakan kekuatan militer untuk memaksa pemilihan kembali. Namun, katanya, hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.

“Dalam swing state, jika dia (Donald Trump) mau, dia bisa menggunakan kemampuan militernya, menempatkannya di negara bagian, dan menjalankan kembali pemilihan umum di masing-masing negara bagian itu,” ujarnya seperti dikutip dari NZ Herald, Jumat, 18 Desember 2020.

Dalam penjelasannya, Flynn membagikan teori konspirasi bahwa software penghitungan suara dibuat untuk mengalihkan suara Trump kepada Joe Biden.

Meski sempat menyarankan penggunaan kekuatan militer, Flynn menjelaskan bahwa ada mekanisme konstitusional yang bisa digunakan Trump. “Kami jelas ada proses konstitusional. Itu harus diikuti,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump memberikan grasi kepada Flynn yang dua kali mengaku berbohong soal peran Rusia di Pemilihan Presiden Amerika 2016. Dalam pengakuannya, Flynn membenarkan bahwa dirinya berbohong kepada FBI ketika ditanya apakah ada interaksi antara Amerika dan Rusia setelah Donald Trump dinyatakan menang dalam Pemilihan Presiden Amerika.

Sejak pengampunannya, Flynn telah muncul di serangkaian aksi unjuk rasa untuk mendukung klaim Trump yang tidak berdasar atas kecurangan pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres). Dalam aksi di hadapan Mahkamah Agung pekan lalu, misalnya, Flynn mengimbau para pengunjuk rasa untuk terus berjuang agar hasil pemilu dibatalkan.

Bill Banks, seorang profesor di Syracuse University yang berspesialisasi dalam hukum konstitusional dan keamanan nasional, mengkritik gagasan penggunaan kekuatan militer untuk mengubah hasil pemilihan Flynn. “Ini tidak masuk akal,” katanya.

NZHERALD

https://www.nzherald.co.nz/world/us-election-general-michael-flynn-says-donald-trump-could-declare-m Partial-law-in-swing-states/HLXSYSJB5P6IZXN3NHHGVRQDAU/

Source