LSM Israel Dikabarkan Bekerja Sama dengan Indonesia Gelar Program Hibah

Jakarta, CNN Indonesia –

Media Israel mengungkapkan organisasi nirlaba Israel akan bergandengan tangan Indonesia untuk memulai program hibah “Israel-Indonesia Futures”. LSM Israel-Asia Center dikatakan akan mengadakan program tersebut pada 3 Januari, bekerja sama dengan Startup Nation Central.

Sejak 2011, Israel-Asia Center telah melatih para pemimpin muda dari Israel dan seluruh Asia untuk menjadi pemimpin melalui program serupa. Lulusan program memberikan kontribusi yang signifikan bagi hubungan Israel dan Asia.

Program yang akan dijalankan oleh organisasi nirlaba dari Yerusalem ini akan diselenggarakan secara online sepenuhnya (on line). Program ini terdiri dari seminar dan lokakarya interaktif yang mengundang pembicara-pembicara terkenal dari kedua negara yang akan saling mendalami ekonomi dan budaya.

Lebih lanjut, kolaborasi online dikatakan menghubungkan pemimpin masa depan dari kedua negara dengan berfokus pada lima tantangan spesifik yang telah diangkat oleh perusahaan multinasional Israel dan Indonesia, serta perusahaan rintisan dan sosial.

Kelima tantangan tersebut, pertama, memperluas dukungan bagi inovator sosial di empat kota di luar Jawa. Kedua, menggunakan teknologi digital dan smartphone untuk membantu memantau sindroma metabolik, salah satu masalah perawatan kesehatan kronis yang paling mendesak di Indonesia.

Ketiga, mendirikan pusat pelatihan pendidikan dan inovasi di atas lahan seluas lima hektar di Bali untuk melayani Indonesia dan Asia Tenggara. Keempat, mengembangkan agroforestri untuk meningkatkan produksi kopi di Indonesia. Kemudian yang kelima, memberantas penyebaran pandemi virus corona di Indonesia.

“Kami telah merekrut tim yang terdiri dari para pemimpin Israel dan Indonesia yang mapan untuk setiap tantangan ini. (Kami) menyatukan kombinasi yang tepat dari pengalaman, pengetahuan, dan jaringan untuk bekerja sama mengembangkan solusi atas tantangan yang ditugaskan kepada mereka,” kata seorang. pendiri dan Direktur Eksekutif Israel-Asia Center, Rebecca Zeffert.

Wakil Ketua Kamar Dagang Israel-Indonesia, Emanuel Shahaf mengatakan, sejak kesepakatan normalisasi hubungan Israel-UEA dan Bahran terjadi lonjakan minat dari perusahaan-perusahaan Indonesia untuk bekerja sama dengan Tel Aviv.

Dilaporkan Zaman IsraelBeberapa sumber berita lain termasuk Jerusalem Post dan Israel Army Radio juga menyatakan bahwa Indonesia kemungkinan akan menjadi negara berikutnya yang membuka hubungan dengan Israel.

Namun, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membantah kabar tersebut dalam jumpa pers, Rabu (16/12). Ia menegaskan, hingga saat ini Indonesia belum berniat membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

“Sebagai tindak lanjut arahan Presiden kepada Menlu, saya ingin menyampaikan dua hal. Sampai saat ini belum ada niat Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” kata Retno dalam jumpa pers virtual di Kementerian Luar Negeri. Luar Negeri minggu lalu.

Dia juga mengatakan Indonesia akan tetap berpegang pada solusi dua negara dan parameter internasional yang disepakati lainnya.

“Dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina berdasarkan dua solusi negara dan parameter internasional lain yang disepakati akan dijalankan secara konsisten,” imbuhnya.

(ans / evn)

[Gambas:Video CNN]


Source