Tanjung Karang, CNBC Indonesia – Manajemen PT Lion Mentari Airlines, operator Lion Air dengan kode penerbangan JT, menyatakan sSeluruh penumpang pada penerbangan JT-173 yang terdiri dari 125 penumpang dewasa, satu anak dan dua balita serta tujuh awak pesawat selamat.
Sebelumnya, penerbangan JT-173 pada Minggu (20/12) yang melayani rute Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH) menuju Bandara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG), mengalami kendala.
Pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Hang Nadim pukul 13.33 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT + 07) dan mendarat di Bandara Radin Inten II pukul 14.45 WIB.
Penerbangan Lion Air JT-173 saat mendarat di tengah hujan deras dengan jarak pandang yang memenuhi kualifikasi untuk proses pendaratan pesawat.
Setelah pesawat berada pada kecepatan rendah dan proses berbelok menuju tempat parkir (apron), badan pesawat keluar dari landasan.
“Lion Air, salah satu anggota Lion Air Group meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat terganggunya perjalanan udara akibat kejadian hari ini pada penerbangan JT-173 di Bandara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung,” kata Corporate Communications Strategic Lion. Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam siaran persnya, Minggu (20/12/2020).
“Semuanya sudah dievakuasi dari pesawat dan dibawa ke ruang tunggu gedung terminal bandara, guna mendapatkan penanganan dan informasi lebih lanjut,” jelasnya.
Informasi terbaru, penumpang penerbangan JT-173 sudah keluar dari bandara dengan membawa barang bawaan dan bagasi.
Lion Air sedang berkoordinasi dan bekerja sama dengan pengelola bandara setempat dan instansi lain yang terlibat dalam proses evakuasi pesawat.
Danang menjelaskan, penerbangan tersebut telah dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan mengikuti pedoman protokol kesehatan.
Lion Air telah menyiapkan penerbangan JT-173 menggunakan pesawat Boeing 737-900ER untuk registrasi PK-LGP. Sebelum diberangkatkan, sudah melalui pengecekan pra penerbangan dan dinyatakan aman untuk terbang.
Seluruh awak kapal yang bertugas telah melalui proses pemeriksaan dan pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat, serta dinyatakan sehat untuk penerbangan.
[Gambas:Video CNBC]
(tas tas)