WE Online, Jakarta –
Selama musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Tri Indonesia memperkirakan trafik data akan meningkat lebih dari 30% dibandingkan tahun lalu mengingat tingginya aktivitas. on line di tengah pandemi saat ini.
Untuk itu, Tri Indonesia mengantisipasi lonjakan penggunaan data pelanggan dengan mengoptimalkan seluruh elemen jaringan dan infrastruktur untuk mendukung layanan internet dan telekomunikasi.
“Kami telah mengoptimalkan jaringan kami di ratusan Tempat Menarik (POI) di daerah pemukiman dan titik keramaian. Kami juga menyediakan nomor Sel Roda (KK) di sepanjang tol Jakarta-Semarang, seperti Rest Area Kendal 1 (Km 360), Rest Area Kendal 2 (Km 379), dan Rest Area Saradan (Km 626), ”ujarnya. Kepala Bagian Teknis Tri Indonesia, Desmond Cheung dalam siaran persnya, Senin (21/12/2020).
Baca Juga: OLX Pede Catat Tren Positif di Pasar Mobil Bekas 2020-2021
Tri Indonesia juga memprediksi akan terjadi peningkatan trafik data pada layanan game seluler, aplikasi pesan singkat, serta media sosial. Pada 2019, Tri Indonesia mencatatkan lima aplikasi dengan peningkatan penggunaan yang signifikan. Kelima aplikasi tersebut termasuk aplikasi game seluler Free Fire (45%), WhatsApp (40%), PUBG (38%), Twitter (34%), dan TikTok (23%).
Sepanjang tahun ini, Tri memperluas jangkauan jaringannya dengan menambah lebih dari 6.000 BTS 4.5G Pro baru di seluruh Indonesia. Ribuan BTS ini menambah coverage untuk 15 juta orang dari total penduduk, termasuk penduduk di beberapa daerah terpencil seperti Pulau Bintan, Mandalika, Morowali dan Konawe dimana akses komunikasi seluler masih sangat terbatas.
“Konektivitas data berkecepatan tinggi selama periode bekerja dan belajar dari rumah sangat penting bagi kebanyakan orang,” kata Desmond.
Hingga akhir tahun 2020, Tri Indonesia telah memiliki jaringan 44.000 BTS 4.5G Pro yang telah hadir di lebih dari 37.000 desa yang menjangkau lebih dari 200 juta penduduk di seluruh Indonesia.