Memuat …
Diabetes tipe 2 dikaitkan dengan diet rendah kalori dari makanan olahan dan junk food. Kondisi ini juga terkait dengan obesitas, tekanan darah tinggi, kurangnya aktivitas fisik, dan genetik. Perlu dicatat bahwa diabetes tipe 2 tidak terbatas pada orang yang mengalami obesitas atau mereka yang makan makanan yang tidak sehat. (Baca juga: Kopi Difilter Membantu Mencegah Diabetes Tipe 2)
Diabetes tipe 2 memiliki beberapa gejala peringatan kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia. Komunitas Diabetes Global mengidentifikasi empat gejala kadar gula darah tinggi dilansir Express, Selasa (22/12).
1. Meningkatnya rasa haus
Gejala ini termasuk rasa sangat haus atau dikenal sebagai polidipsia, yang bisa disertai dengan kekeringan sementara atau berkepanjangan pada mulut. Rasa haus yang meningkat terus berlanjut bahkan jika Anda minum dua liter cairan setiap hari. Ini adalah rasa haus yang tak terpuaskan yang tidak bisa dipuaskan dengan minum lebih banyak air.

2. Peningkatan buang air kecil
Menanggapi kadar gula darah tinggi, tubuh mencoba membuang kelebihan glukosa melalui urin. Secara medis, kondisi ini disebut poliuria, yaitu buang air kecil yang meningkat termasuk buang air kecil yang sangat banyak. Sering buang air kecil dalam jumlah banyak bisa mencapai lebih dari tiga liter sehari.
3. Kelelahan
Kelelahan yang ekstrim tidak hilang dengan istirahat atau tidur. Kelelahan dapat dikaitkan dengan ketidakmampuan tubuh untuk mendapatkan glukosa dari darah ke dalam sel untuk memenuhi kebutuhan energi. Tanda-tanda kelelahan termasuk kekurangan atau tidak ada energi, kesulitan melakukan tugas sehari-hari yang sederhana, dan perasaan sedih atau depresi (kelelahan mental). (Baca Juga: Pakar Tarot Sebut Penjual Bakso Mirip Raffi Ahmad Harus Siap Mental di 2021)
Jika Anda telah mengalami kelelahan yang tidak diketahui penyebabnya selama tiga minggu atau lebih, disarankan untuk membuat janji dengan dokter Anda untuk pemeriksaan.
4. Merasa tidak nyaman dan mudah tersinggung
Tanda peringatan lain dari kadar gula darah tinggi, menurut Komunitas Diabetes Global, adalah perasaan tidak nyaman dan mudah tersinggung. Badan amal informatif lain Beyond Type 2 menyarankan untuk menggunakan pengukur gula darah, jika Anda telah didiagnosis dengan kondisi tersebut, untuk memeriksa kesehatan Anda.
(tdy)