KPK menyita Rp. 16 Miliar 5 Mobil dalam Kasus Ekspor Suap Edhy Prabowo

Jakarta

KPK memperbarui daftar penyitaan yang dilakukan penyidik ​​saat mengusut kasus dugaan suap ekspor benih atau benih lobster mantan Menteri KKP Edhy Prabowo. Plt. Deputi Pemberantasan Korupsi KPK Setyo Budianto mengatakan, saat ini jumlah uang yang disita penyidik ​​adalah Rp. 16 miliar.

Kemudian sepengetahuan rekan-rekan ada 7 lokasi yang sudah digeledah, lalu dari eksportir uang yang disita tidak banyak atau sekitar Rp 16 miliar sampai saat ini dan sudah dimasukkan ke dalam holding account, ”kata Setyo di gedung KPK, Jalan. Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2020).

Setyo mengatakan, saat ini penyidik ​​masih mengusut beberapa hal terkait penyitaan tersebut. Dia juga mengatakan uang yang disita kemungkinan akan meningkat.

Adapun uang yang disita dari pihak-pihak yang muncul dalam pemeriksaan. Ini dari pemeriksaan tentunya kami akan melakukan proses penyitaan sesuai aturan berdasarkan BAP saksi, tersangka, kemudian ditambah lagi saat penggeledahan. meningkat, ”jelasnya.

Selain uang, Setyo mengungkapkan, KPK telah menyita 5 mobil dalam kasus ini. Jumlah sepeda saat ini meningkat dari 8 sepeda sitaan menjadi 9 sepeda.

“Ada 5 mobil yang disita. Ada 5 unit, lalu 9 sepeda; 8 di rumah dinas dan 1 dibawa dari Amerika, serta beberapa barang mewah berupa jam tangan dan tas,” jelasnya.

Siapa tersangka dan bagaimana menangani kasus dalam kasus ini? Silakan baca di halaman selanjutnya.

Source