Kotoran! Ramai Blokir Inggris Melawan Covid, Apakah Indonesia Bergabung?

Jakarta, CNBC Indonesia – Warga Inggris kini dilarang masuk di sejumlah negara usai pengumuman varian baru corona, VUI-202012/01 yang menyebar di luar batasan Inggris, Sabtu (19/12/2020).

Mulai Minggu (20/12/2020) negara-negara Eropa mulai dari Swedia, Italia, Belgia hingga Turki mulai melarang penerbangan internasional dari Inggris. Prancis dan Belanda melarang orang dan barang, termasuk dari jalur laut.

Bahkan para pemimpin Uni Eropa (UE) Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Kepala UE Ursula von der Leyen dan Charles Michel membuat panggilan penting untuk membahas hal ini.

Hal itu juga dilakukan oleh Arab Saudi yang menghentikan penerbangan internasional. Akibatnya, penerbangan Jakarta-Jeddah dibatalkan sejak 21 Desember 2020 akibat larangan dari Pemerintah Arab Saudi.

Lantas, apakah Indonesia akan mengikuti langkah-langkah untuk menutup akses penerbangan ke dan dari Inggris?

Dikonfirmasi ke Kementerian Perhubungan, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan larangan penerbangan dari Inggris tidak bisa diatur dari Kementerian Perhubungan. Apalagi, tidak ada penerbangan langsung ke dan dari Inggris.

“Jika penerbangan kita tidak ada penerbangan langsung dari dan ke Inggris. “Pembatasan warga negara Inggris diatur oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,” katanya CNBC Indonesia, Senin (21/12).

Saat ini CNBC juga masih menunggu konfirmasi dari kementerian terkait terkait pembatasan akses penerbangan ke dan dari Inggris.

[Gambas:Video CNBC]

(hoi / hoi)


Source