Klopp terbaik, Solskjaer kalahkan Guardiola

Liverpool

Laporan tentang kinerja manajer di Liga Premier dirilis. Alhasil, Juergen Klopp menjadi yang terbaik, sedangkan Ole Gunnar Solskjaer mengalahkan Pep Guardiola.

Dilaporkan Matahari, sebuah laporan tentang persentase manajer Liga Premier yang menang sepanjang tahun 2020 dirilis. Alhasil, Klopp menjadi manajer dengan rapor terbaik.

Pria asal Jerman ini memiliki persentase kemenangan 71%. Hasil tersebut diraih setelah mampu membawa Liverpool melewati 35 pertandingan, dengan hasil 25 kemenangan, 6 seri, dan 4 kekalahan. Pukulan beruntun itu membuat Liverpool memenangkan Liga Premier musim lalu, dan sekarang dapat memimpin perburuan gelar lagi untuk sementara waktu.

Di tempat kedua ada Solskjaer. Manajer asal Norwegia itu membawa Manchester United melalui pasang surut sepanjang 2020. Usai tampil bagus di babak pertama, penampilan Paul Pogba dkk menurun di babak kedua.

LIVERPOOL, INGGRIS - 07 NOVEMBER: Ole Gunnar Solskjaer, Manajer Manchester United melihat sebelum pertandingan Liga Premier antara Everton dan Manchester United di Goodison Park pada 7 November 2020 di Liverpool, Inggris.  Stadion olahraga di sekitar Inggris tetap berada di bawah pembatasan ketat karena Pandemi Coronavirus karena undang-undang jarak sosial Pemerintah melarang penggemar di dalam tempat yang mengakibatkan permainan dimainkan secara tertutup.  (Foto oleh Paul Ellis - Pool / Getty Images)Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer. (Foto: Getty Images / Pool)

Dari awal tahun hingga Juni, performa MU setidaknya sudah membaik. Kedatangan Bruno Fernandes memungkinkan Setan Merah melewati paruh kedua Premier League 2019/2020 dengan baik, bahkan finis di empat besar.

Memasuki musim 2020/2021 di awal semester kedua, performa MU mulai berfluktuasi. Beberapa kekalahan ditelan, yang membuat mereka tersingkir dari Liga Champions.

Solskjaer telah mengantarkan MU berlaga sebanyak 33 kali di tahun 2020. Hasilnya, 20 kali menang, 7 seri, dan 6 kali kalah. Persentase kemenangan mencapai 61 persen.

Solskjaer sendiri mengalahkan Pep Guardiola. Manajer Manchester City itu juga mengoleksi 20 kemenangan, tetapi menderita 6 kali seri dan 7 kekalahan.

PIRAEUS, YUNANI - 25 NOVEMBER: Pep Guardiola, Manajer Manchester City bereaksi selama pertandingan penyisihan Grup C Liga Champions UEFA antara Olympiacos FC melawan Manchester City di Stadion Karaiskakis pada 25 November 2020 di Piraeus, Yunani.  Stadion Sepak Bola di seluruh Eropa tetap kosong karena Pandemi Virus Corona karena undang-undang jarak sosial Pemerintah melarang penggemar di dalam tempat yang mengakibatkan pertandingan dimainkan secara tertutup.  (Foto oleh Milos Bicanski / Getty Images)Pep Guardiola. (Foto: Milos Bicanski / Getty Images)

Adapun tempat keempat, Frank Lampard bercokol dengan 17 kemenangan, 8 seri dan 9 kekalahan yang diderita Chelsea dari 34 pertandingan sepanjang tahun 2020. Hanya 50% dari kemenangan tersebut.

Kemudian, posisi kelima diisi oleh Ralph Hasenhuettl, dimana manajer Southampton itu memiliki rekor kemenangan 50% (17 menang, 7 seri, 10 kalah).

Dan di urutan keenam, ada Jose Mourinho, yang hanya memenangkan 47% dari 34 pertandingan yang dimainkannya di Tottenham (16 kemenangan, 10 seri, 8 kekalahan).

(yna / pur)




Source