[KLARIFIKASI] Perawat di AS Pingsan Usai Vaksin Covid-19, Nyatanya Mereka Punya Riwayat Sering Pingsan.

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diklarifikasi terkait informasi tersebut.

KOMPAS.com – Beredar sebuah narasi di media sosial bahwa seorang perawat di Amerika Serikat pingsan setelah disuntik vaksin Covid-19.

Video yang diposting oleh beberapa akun menunjukkan bahwa seorang wanita pingsan tak lama setelah disuntik vaksin.

Penuturan tersebut tidak disertai konteks yang lengkap sehingga salah diartikan bahwa vaksin Covid-19 tidak aman.

Dalam penjelasannya kepada media lokal, seorang perawat bernama Tiffany Dover yang pingsan setelah menerima vaksin Covid-19 menyatakan bahwa dirinya memiliki riwayat pingsan akibat respons vagal yang terlalu aktif.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menjelaskan bahwa pingsan dapat dipicu oleh berbagai jenis prosedur medis, bukan oleh vaksin itu sendiri.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Nanda Riski Permana pada Jumat (18/12/2020) mengunggah video yang memperlihatkan seorang wanita sedang disuntik vaksin. Tak lama kemudian, kesan wanita itu jatuh.

Akun tersebut menulis status berikut:

Perawat di Amerika pusing dan tiba-tiba pingsan tak lama setelah divaksinasi ???????????? “

Akun Facebook Leo pada Sabtu (19/12/2020) juga menuliskan status tentang perawat pusing yang kemudian jatuh pingsan usai disuntik vaksin corona. Akun tersebut menanyakan siapa yang bertanggung jawab jika sesuatu yang fatal terjadi pada seseorang yang divaksinasi.

Status Facebook tanpa konteks lengkap tentang perawat pingsan setelah disuntik vaksin corona. Facebook Status Facebook tanpa konteks lengkap tentang perawat pingsan setelah disuntik vaksin corona.

Narasi yang sama juga beredar kisah ini, ini, dan ini.

Penjelasan

Narasi yang beredar tentang perawat di Amerika Serikat yang pingsan setelah divaksinasi tidak disertai dengan konteks yang lengkap.

Melaporkan dari APWanita dalam video itu adalah Tiffany Dover, satu dari lima orang pertama yang menerima vaksin Pfizer-BioNTech di CHI Memorial Hospital di Chattanooga, Tennessee, Amerika Serikat, Kamis (17/12/2020).

Dalam rekaman video di situs WRCB TV, saat Dover berbicara dengan wartawan 10 menit setelah disuntik vaksin, dia mengaku pusing. Lalu, dia jatuh.

Setelah sadar kembali, Dover menjelaskan mengapa dia merasa pusing dan pingsan tiba-tiba.

“Saya memiliki riwayat respons vagal yang terlalu aktif. Jika saya menderita sakit karena apa saja – kuku kaki, atau jika jari kaki saya diinjak, saya mungkin pingsan, ”kata Dover berdasarkan video TV WRCB.

Ia mengaku memiliki riwayat pingsan.

“Saya mungkin pingsan enam kali dalam enam minggu terakhir. Itu normal bagi saya,” katanya seperti dikutip AFP.

Dr Jesse Tucker, Direktur Medis Pengobatan Perawatan Kritis di Rumah Sakit Memorial CHI di Chattanooga mengatakan vaksin tersebut dapat menyebabkan reaksi pingsan pada beberapa orang.

“Ini adalah reaksi yang sangat sering terhadap vaksin atau suntikan apa pun,” katanya AP.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menjelaskan bahwa pingsan dapat dipicu oleh berbagai jenis prosedur medis. Faktanya, CDC telah menerima laporan orang pingsan setelah mendapatkan vaksin.

Pingsan setelah mendapat vaksin paling sering dilaporkan setelah tiga vaksin diberikan kepada remaja, yaitu HPV, MCV4, dan Tdap.

“Karena kandungan ketiga vaksin itu berbeda, tetapi pingsan terjadi pada orang yang divaksinasi (masing-masing oleh tiga vaksin), para ilmuwan mengira bahwa pingsan disebabkan oleh proses vaksinasi dan bukan dari vaksin itu sendiri,” tulis CDC.

Kesimpulan

Dari pencarian tim Cek Fakta Kompas.comPenuturan di media sosial tentang seorang perawat di Amerika Serikat yang pingsan usai disuntik vaksin Covid-19 tidak dibarengi dengan konteks yang lengkap.

Perawat pingsan setelah divaksinasi karena memiliki riwayat sering pingsan akibat respons vagal yang terlalu aktif.

Source