Memuat …
Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, Kementerian Luar Negeri sudah memanggil Kedutaan Besar Jerman untuk klarifikasi. Kedutaan Besar Jerman yang hadir adalah Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia sebagai Kuasa Usaha (KUAI). Karena Duta Besar Jerman tidak ada. (Baca juga: Kunjungan ke Markas FPI yang Dipertanyakan, Kedutaan Besar Jerman Singgung Masalah HAM)
“Klarifikasi tadi siang sudah dilakukan dan dari Kedutaan Besar Jerman yang datang ke Kemlu menjadi Wakil Duta Besar sebagai KUAI,” kata Teuku saat dihubungi. SINDOnews di Jakarta, Minggu (20/12/2020) malam.
Teuku melalui rilis resminya menyampaikan ada tujuh poin terkait kedatangan diplomat Jerman di Sekretariat DPP FPI. ( Baca juga: Kunjungi Markas FPI, Dubes Jerman Diminta Sampaikan Permintaan Maaf )
PertamaHari ini, Kementerian Luar Negeri telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan protes terhadap kegiatan Staf Kedutaan Besar Jerman di Jakarta yang mengunjungi sebuah organisasi di Petamburan beberapa hari lalu.
Kedua, dalam pertemuan Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman, membenarkan adanya staf KBRI di sekretariat organisasi. Kepala Kantor Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa kehadiran staf Kedubes Jerman di tempat dan pertemuan tersebut diadakan atas inisiatif pribadi tanpa mendapat perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman. (Baca juga: Kementerian Luar Negeri: Kunjungan Diplomat Jerman ke Markas FPI Atas Inisiatif Swasta)
KetigaAtas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan atas kejadian tersebut. Keempat, Kepala Kantor Perwakilan Kedubes Jerman membantah isi berbagai pernyataan salah satu pimpinan ormas terkait.
“Kepala Kantor Perwakilan Kedubes Jerman menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman serta menolak keras kesan kedatangan staf kedutaan sebagai bentuk dukungan Jerman terhadap organisasi tersebut,” jelasnya. .
Kelima, Kedutaan Besar Jerman secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerjasama bilateral dengan Indonesia dalam memerangi intoleransi, radikalisme dan ujaran kebencian. (Baca juga: WNA Kunjungi Kantor DPP FPI, Aziz Yanuar: Ingin Ketahui Langsung FPI)
KeenamKementerian Luar Negeri meminta Kedutaan Besar Jerman memberikan pernyataan resmi kepada publik sebagaimana dijelaskan kepada Kementerian Luar Negeri. KetujuhKedutaan Besar Jerman menyampaikan bahwa staf diplomatik telah diminta untuk segera kembali (dipulangkan) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintah Jerman.
(thm)