Karena pertumbuhan ekonomi, lebih dari separuh populasi China mengalami kelebihan berat badan

Kegemukan Getty Images
Dua wanita yang bermasalah dengan berat badannya menjalani perawatan di sebuah klinik penurunan berat badan di Changchun, China, 17 Juli 2018.

Lebih dari setengah populasi orang dewasa di China, atau lebih dari setengah miliar orang, sekarang kelebihan berat badan, menurut penelitian tersebut.

Angka ini meningkat secara signifikan dibandingkan tahun 2002, ketika 29% orang dewasa mengalami kelebihan berat badan.

Pertumbuhan ekonomi negara yang pesat dalam beberapa dekade terakhir telah menyebabkan perubahan besar dalam gaya hidup, pola makan, dan kebiasaan olahraga.

Massa tubuh yang lebih tinggi, meningkatkan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Masalah obesitas menjadi fokus baru selama pandemi Covid-19 karena penelitian menunjukkan bahwa orang yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih mungkin mengalami komplikasi parah atau bahkan kematian akibat Covid-19.

Pada bulan Oktober, pemerintah China mengumumkan rencana untuk mengatasi tingkat obesitas yang meningkat dalam populasinya.

Sebuah laporan komisi kesehatan nasional China yang dirilis Rabu (23/12) menemukan bahwa lebih dari 50% orang dewasa dikategorikan kelebihan berat badan, 16% di antaranya mengalami obesitas.

Laporan itu mengatakan bahwa faktor yang menyebabkan populasi negara itu bertambah lingkar pinggangnya adalah penurunan aktivitas fisik, dengan kurang dari seperempat populasi orang dewasa berolahraga setidaknya sekali seminggu.

Empat orang menggunakan treadmill di Rumah Sakit Pengurangan Lemak Aimin di Tianjin, Tiongkok, pada 2015 Getty Images
Kurang dari seperempat populasi orang dewasa Tiongkok berolahraga setidaknya sekali seminggu.

Peningkatan nafsu makan untuk daging dan rendahnya konsumsi buah juga diidentifikasi sebagai faktor di balik peningkatan tersebut.

Wang Dan, seorang ahli gizi di kota Harbin, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa banyak orang dewasa di China sekarang “berolahraga terlalu sedikit, memiliki terlalu banyak tekanan, dan memiliki jadwal kerja yang tidak sehat.”

China bukan satu-satunya negara yang mengalami peningkatan jumlah orang yang kelebihan berat badan atau obesitas dalam beberapa tahun terakhir.

Awal tahun ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa tingkat obesitas di seluruh dunia meningkat tiga kali lipat sejak 1975, termasuk di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Hampir 40% dari populasi orang dewasa di seluruh dunia mengalami kelebihan berat badan pada tahun 2016 dan sekitar 13% mengalami obesitas, menurut perkiraan WHO.

Qatar adalah negara dengan tingkat obesitas tertinggi, dengan lebih dari 70% populasinya mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Source