Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md meminta Komnas HAM mengungkapkan kebenaran dalam penyidikan penembakan 6 pasukan FPI. Komnas HAM menegaskan komitmennya untuk bekerja secara obyektif berdasarkan fakta dan bukti di lapangan.
“Itu sudah menjadi komitmen Komnas sejak awal. Bekerja secara obyektif berdasarkan fakta dan bukti yang ada,” kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara kepada wartawan, Senin (28/12/2020).
Pernyataan Mahfud meminta Komnas HAM mengungkap kesalahan polisi jika terbukti bersalah dalam kasus ini, begitu pula sebaliknya. Beka berterima kasih kepada Mahfud atas masukannya.
“Terima kasih juga atas dukungan semua pihak. Termasuk Pak Mahfud Md,” jelasnya.
Beka pun menanggapi tawaran pengawalan Mahfud dalam penyidikan jika diperlukan. Beka mengatakan, partainya tetap berjalan baik tanpa pengawalan polisi.
“Terima kasih atas tawarannya tapi sampai saat ini kami belum membutuhkan bantuan keamanan dari kepolisian. Kami tetap bisa bekerja dengan baik, tanpa ada intimidasi atau ancaman keamanan kepada anggota Komnas HAM atau staf Komnas,” ujarnya.