MOSKWA, KOMPAS.com – Sepasang kakek nenek ditangkap setelah membunuh cucu perempuan mereka yang berusia 2 tahun dengan “dicekik dan dilempar ke atas kompor mendidih” sambil menangis.
Menurut kantor media setempat, Plohie Novosti, kakek-neneknya, berusia 52 dan 48 tahun, “mabuk” dan menjadi kesal karena tangisan cucunya, Dima Shcherbakov. Maka terjadilah tragedi.
Meluncurkan Cermin Pada Rabu (16/12/2020), jenazah bayi laki-laki berusia 2 tahun itu kemudian dikeluarkan dari kompor dan dibuang di luar rumah bersalju.
Baca juga: Ibu Positif Corona Melahirkan 4 Anak Kembar, Semuanya Negatif Covid-19
Ketika orang tua datang menjemput anaknya, pakaiannya hanya ditemukan di rumah.
Maria (20 tahun), dan Dimitry (25 tahun), putus asa setelah menemukan tubuh bayi mereka di luar di salju dengan suhu -20 Celcius.
Baca juga: Perang Yaman: 11 Anak Tewas dalam 3 Hari, Termasuk Bayi Usia 1 Bulan
Nenek Dima yang lain memposting pesan kekecewaan yang mengatakan, “Anak kecil kami yang malang, bagaimana kami tidak bisa menyelamatkanmu?”
Sebuah pernyataan, yang dikeluarkan oleh Komite Investigasi (IC) Rusia di wilayah Kemerovo, Rusia Selatan, menjelaskan keadaan kejadian bahwa kakek nenek benar-benar membawa bayi itu ke luar dalam suhu beku.
Baca juga: Bayi perempuan 27 tahun dari embrio beku lahir
“Mereka menemukan pakaian anak laki-laki itu di dalam rumah, tetapi bukan anak itu,” kata pernyataan komite.
“Kakek-nenek itu sangat mabuk dengan alkohol,” jelasnya.
Baca juga: Pengemudi Mobil Mengamuk dan Menabrak Pejalan Kaki di Jerman, 5 Tewas, Termasuk Bayi Usia 9 Minggu
Di sebelah rumah, orang tua menemukan tubuh putra mereka di salju, dan menelepon penyelidik IC dan polisi setempat.
Analisis forensik akan menentukan alasan pasti kematian anak kecil tersebut.
Sedangkan kakek neneknya sudah ditahan.
Baca juga: Bayi Lahir dengan Antibodi Covid-19, Misteri Virus Corona Terus Berlanjut