Jemaat, durasi terbatas untuk Misa Natal di Gereja Jakarta

Jemaat dibatasi 20 persen dari kapasitas, yaitu 309 orang, dan waktu ibadah maksimal 60 menit.

Jakarta (ANTARA) – Durasi dan jemaah yang menghadiri Misa Natal secara langsung di Katedral Jakarta dibatasi untuk menurunkan risiko penularan virus corona penyebab COVID-19.

“Jemaat dibatasi 20 persen dari kapasitasnya, yaitu 309 orang, dan waktu ibadah paling lama 60 menit,” kata juru bicara Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie di Katedral Jakarta, Jumat.

Sebanyak 200 jemaah menghadiri Misa Natal di gereja itu dan 109 jemaah di Plaza Maria, kata Suwadie.

Suwadie menjelaskan, Misa Natal secara tatap muka hanya dapat dihadiri oleh anggota keluarga Paroki Gereja Katedral Jakarta yang berusia antara 18 tahun hingga 59 tahun dan sebelumnya telah mendaftar secara online.

Hanya jemaah yang telah mendaftar dan memiliki QR Code yang dapat menghadiri Misa Natal tatap muka di Gereja Katedral Jakarta.

Jemaat yang tiba di tempat tersebut juga harus menjalani pemeriksaan suhu sebelum memasuki gereja dan didorong untuk menjaga jarak selama Misa.

Suwadie membenarkan bahwa mereka yang terlibat dalam penyelenggaraan Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta telah menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Semua petugas dan pastor sudah diperiksa melalui tes usap antigen. Jemaat tidak dites antigen tapi diimbau untuk memastikan kesehatannya sendiri sebelum menghadiri Misa Natal,” kata Suwadie.

Gereja Katedral Jakarta mengadakan tiga Misa Natal, satu siaran massal online dan dua misa tatap muka.

Siaran Misa Natal online dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB, sedangkan Misa Natal tatap muka dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB dan 17.00 WIB.

Berita terkait: Pemerintah mengambil tindakan pencegahan terhadap jenis virus korona baru

Berita terkait: COVID-19: Indonesia mencatat 563.980 pemulihan

Menutup

DIEDIT OLEH INE

Source