Jakarta, CNN Indonesia –
Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi video viral yang memparodikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dicurigai oleh warga negara tetangga.
Akibat viralitas video tersebut, Pemerintah Indonesia melalui KBRI Kuala Lumpur telah melaporkan lagu tersebut ke Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM).
“Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta ingin memastikan bahwa pihak berwenang Malaysia sedang menyelidiki kasus tersebut, ”demikian keterangan pers Kedutaan Besar Malaysia dalam bahasa Inggris dan Melayu.
Pernyataan pers tersebut dirilis melalui akun Twitter Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, @MYEmbJKT, Minggu (27/12).
“Jika ternyata video tersebut diupload oleh warga negara Malaysia, tindakan tegas akan diambil berdasarkan hukum yang berlaku, ”kata pernyataan Kedutaan Besar Malaysia.
Tidak hanya itu, Kedutaan Besar Malaysia juga menegaskan bahwa pemerintah negara tetangga mengutuk segala bentuk provokasi yang dapat mempengaruhi kedekatan hubungan bilateral dengan Indonesia.
Sebelumnya, parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang viral diganti dengan kalimat yang mengejek. Selain itu, video tersebut juga menampilkan seekor ayam dengan segala atribut yang menyerupai Garuda Pancasila. Ayam itu diapit oleh dua anak kecil yang sedang kencing di bendera Merah Putih.
Salah satu tangkapan layar terlihat CNNIndonesia.com, video tersebut diunggah oleh akun MY Asean yang berada di Malaysia. Pemilik akun juga mengibarkan bendera Malaysia.
Video tersebut diunggah dengan judul “Instrumental Indonesia Raya (Parodi + Video Lirik)”. Video itu diunggah sekitar dua minggu lalu.
Namun, dalam penggeledahan pada Minggu (27/12) pukul 19.00 WIB, akun MY Asean tidak ditemukan. CNNIndonesia.com hanya menemukan rekening Asean Saya dengan huruf “Y” tidak ditulis dengan huruf kapital. Akun ini mengunggah tiga video, salah satunya video pembakaran Bendera Merah Putih yang diunggah dua bulan lalu.
Video parodi Indonesia Raya sendiri telah diunggah ulang oleh sejumlah akun dalam berbagai bahasa.
(anak)
[Gambas:Video CNN]