Izin Vaksin dari BPOM diharapkan keluar pada Januari 2021

Izin Vaksin dari BPOM diharapkan keluar pada Januari 2021
Ilustrasi vaksin Sinovac – – Foto: dok AFP

Jakarta (Lampost.co) – Pemerintah masih menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan vaksin Sinovac. Detail program vaksinasi yang akan dimulai pada awal 2021 masih disiapkan sambil menungguotorisasi darurat yang digunakandari BPOM.

“Kami berharap Januari iniotorisasi darurat yang digunakanbisa dikasih, ”kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam video tersebutkonferensi di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020.

Saat ini BPOM masih menunggu laporan hasil persidangan (uji klinis) Vaksin Sinovac dari China dan Brazil. Menurut perkiraan, laporan dari uji coba di kedua negara tersebut akan diterima BPOM dalam beberapa hari ke depan.

“Kami akan melengkapi datanya uji teknis fase I dan II dari Sinovac. Kemudian kami juga mendapatkan laporan hasilnya uji klinis di Bandung, sehingga dari ketiga data tersebutmenyusunoleh POMilmiah, “jelasnya.

Sementara itu, Indonesia telah mengimpor 1,2 juta vaksin covid-19 buatan Sinovac. Rencananya masih ada tambahan 1,8 juta vaksin dan 15 juta bahan baku vaksin untuk diproses di dalam negeri.

“Untuk pandemi dan pemulihan ekonomi inipengubah permainanIni adalah vaksinasi, dan vaksinasi ini menjadi prioritas pemerintah. Sekarang kami persiapkan detailnya sambil menunggu izin yang diberikan Badan POM, ”pungkasnya.

EDITOR

Winarko

Source