Iran Bertanggung Jawab atas Serangan terhadap Kedutaan Besar AS

Jakarta, CNN Indonesia –

Presiden Donald Trump menunjukkan Iran bertanggung jawab atas serangan roket yang menghantam kedutaan Amerika Serikat di Baghdad, Irak, minggu lalu.

Kedutaan kami di Baghdad dihantam beberapa roket pada hari Minggu. Tiga roket gagal diluncurkan. Tebak dari mana asalnya. [roket]: IRAN, “kata Trump melalui Twitter, Rabu.

“Sekarang kami mendengar laporan serangan baru yang menargetkan warga AS di Irak. Beberapa nasihat kepada Iran, jika seorang warga AS terbunuh, saya akan meminta pertanggungjawaban Iran. Pikirkan lagi,” tambahnya.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menuduh Teheran mendalangi serangan roket tersebut. Komando militer AS di Timur Tengah mengatakan serangan roket itu “hampir pasti dilakukan oleh kelompok militan nakal yang didukung Iran.”

Namun, komando militer AS memastikan insiden tersebut tidak menimbulkan cedera atau korban jiwa bagi warga AS. Serangan itu hanya merusak bangunan di kompleks kedutaan AS.

“AS akan meminta pertanggungjawaban Iran atas kematian warganya sebagai akibat dari tindakan kelompok milisi nakal yang didukung oleh Iran,” kata pernyataan dari Komando Militer AS. AFP.

Iran menanggapi tuduhan Trump dengan meminta AS untuk tidak memancing ketegangan.

Serangan roket itu terjadi beberapa minggu sebelum peringatan kematian jenderal Iran Qasem Soleimani, yang tewas dalam serangan udara AS di Irak pada Januari 2019.

Setelah serangan itu terjadi, semua negara di Timur Tengah mengantisipasi pembalasan Iran dan eskalasi ketegangan antara Teheran dan AS meski hal ini tidak terjadi pada akhirnya.

Namun, ketegangan Iran dan AS terus memanas meskipun Trump akan mengakhiri masa kepresidenannya dalam beberapa minggu ke depan.

AS baru-baru ini menarik kembali staf diplomatik di kedutaan Baghdad di tengah spekulasi bahwa Washington berencana untuk menutup misinya.

(rds / asr)

[Gambas:Video CNN]


Source