Investor Abaikan Komentar Trump tentang Stimulus, Wall Street Naik

Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas bursa Amerika Serikat (AS) menguat pada awal perdagangan Rabu (23/12/2020), seiring investor mencerna dampak permintaan Presiden Donald Trump untuk perubahan undang-undang stimulus.

Dilaporkan Bloomberg, Dow Jones Industrial Average naik 0,7 persen pada awal perdagangan. Sedangkan indeks S&P 500 naik 0,5 persen. Di sisi lain, indeks Nasdaq Composite turun 0,11 persen.

Indeks S&P 500 dibuka di zona hijau setelah kehilangan tiga hari berturut-turut, bahkan setelah Trump mencapai tagihan stimulus virus korona.

Trump menuntut anggota parlemen meningkatkan jumlah stimulus yang diberikan kepada warga AS menjadi US $ 2.000 dari US $ 600, pada minggu yang sama ketika Kongres menyetujui paket bantuan senilai US $ 900 miliar.

Investor tampaknya siap untuk mengabaikan komentar presiden tentang stimulus pandemi yang akan datang cepat atau lambat.

Sementara itu, Ketua DPR AS Nancy Pelosi memanfaatkan seruan Trump untuk meningkatkan jumlah stimulus dan mengatakan DPR akan mencoba untuk meloloskan kebijakan tambahan ini selama sesi pro forma pada hari Kamis.

Steve Chivarone, manajer portofolio Federated Global Investment Management, mengatakan meskipun ada kendala terbaru, orang Amerika pada akhirnya akan mendapatkan stimulus, yang diikuti dengan vaksin.

“Kami pikir 2021 akan menjadi tahun yang sangat bagus, dan kami lebih memilih saham yang kurang disukai, seperti saham kapitalisasi kecil, saham siklis, saham pembayar dividen, dan saham internasional,” kata Steve, seperti dikutip. Bloomberg.

Konten Premium

Masuk / Daftar


Bisnis Indonesia bersama 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga yang terkena virus corona yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200-5202-055).
Ayo, bantu donasi sekarang! Klik di sini untuk lebih jelasnya.

Source