Setelah mencatatkan peningkatan sebesar 37,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019, investasi pada industri pengolahan pada tahun 2021 diproyeksikan masih dalam tren meningkat hingga mencapai Rp323,56 triliun.
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian memproyeksikan investasi di industri pengolahan mencapai Rp323,56 triliun pada 2021 dengan asumsi seluruh subsektor tumbuh positif.
Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, proyeksi tersebut didasarkan pada hipotesis bahwa vaksinasi COVID-19 dapat membantu mengendalikan pandemi dan mendorong pemulihan kegiatan ekonomi.
Industri pengolahan nonmigas diproyeksikan naik 3,95 persen pada 2021.
“Setelah membukukan kenaikan 37,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019, investasi di industri pengolahan pada 2021 diproyeksikan masih dalam tren meningkat hingga mencapai Rp323,56 triliun,” kata Menkeu pada virtual year end press. konferensi di sini pada hari Senin.
Menurut Kartasasmita, investasi akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan sektor industri pada 2021. Undang-undang tentang penciptaan lapangan kerja dan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan regulasi turunannya menarik minat investor.
Lebih lanjut, Menkeu mencontohkan, kontraksi investasi di Indonesia di tengah pandemi lebih rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.
Rencana beberapa perusahaan China untuk merelokasi pabriknya ke Indonesia mengindikasikan bahwa negara tersebut telah muncul sebagai tujuan investasi selama era pasca pandemi.
Hingga September, pertumbuhan investasi di industri pengolahan mencapai Rp265,28 triliun, naik 37,1 persen dari periode yang sama tahun 2019.
Di antara subsektor industri yang memiliki proyeksi pertumbuhan positif pada tahun 2020 adalah industri farmasi, kimia dan obat tradisional, barang kimia, logam dasar, dan industri makanan.
“Kita bisa lihat makanan dan minuman tetap menjadi sektor favorit. Logam dan otomotif tetap menjadi andalan kita untuk mendorong pengembangan kendaraan berbahan bakar baterai dan listrik,” tegas Kartasasmita.
Berita Terkait: Investasi China Terus Mengalir ke Kawasan Danau Toba: Pandjaitan
Berita terkait: Pengemasan produk harus memiliki arti penting bagi UMKM: Pandjaitan
Menutup
DIEDIT OLEH INE