Inilah bahaya pemakaian masker berkali-kali bagi kesehatan

RIAU24.COM – Para peneliti mengungkap studi terbaru mereka yang menyebutkan bahaya penggunaan satu masker berulang kali dalam mencegah penularan virus SARS-CoV-2 atau Covid-19.

Baca juga: Berikut 7 manfaat mengkonsumsi daun ginseng bagi kesehatan

Riset tim peneliti di University of Massachusetts Lowell dan California Baptist University, mengungkap bahaya penggunaan masker berulang karena efek filtrasi (penyaringan) partikel kecil lebih rendah.

Tim tersebut menggunakan metode komputasi numerik untuk melihat seberapa tahan lama topeng tersebut, dan seberapa efektifnya dalam menjaga partikel kecil di udara.

Menurut penelitian, masker bedah tiga lapis yang baru dapat menyaring sekitar 65 persen partikel kecil yang tersebar di udara. Sedangkan jika masker sudah digunakan berulang kali, hanya bisa menyaring sekitar 25 persen partikel di udara.

“Mengenakan masker secara signifikan mengurangi penetrasi partikel ke dalam paru-paru hingga 65 persen penyaringan,” ujar salah satu peneliti, Jinxiang Xi, dikutip dari CNNIndonesia. Minggu (20/11).

Ini karena topeng cenderung berubah bentuk seiring penggunaan. Kondisi ini juga berlaku untuk masker kain yang lapisan penyerapnya semakin berkurang karena masker sering digunakan.

Artinya, masker baru bisa memberikan perlindungan terbaik, tetapi memakainya berkali-kali menyebabkannya kehilangan efektivitasnya melawan virus.

Penggunaan masker juga mempengaruhi aliran udara yang masuk dan dihirup oleh paru-paru. Saat menggunakan masker, udara melewati masker dan disaring oleh seluruh permukaan masker dan mengalir di sekitar permukaan wajah.

“Memakai masker justru bisa mengubah medan aliran udara di wajah, dengan resistansi masker maka kecepatan aliran udara akan melambat akibat adanya penyaringan udara,” ujarnya.

Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Kebanyakan Orang Asia Tidak Perlu Menggunakan Deodoran

Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa pelipatan masker bedah dapat mempengaruhi pola aliran udara yang masuk dan terhirup. Aliran udara harus disaring melalui sungkup, sebelum menghirup paru-paru.

Namun, jika masker sering digunakan, menyebabkan lipatan berubah bentuk, udara masuk ke paru-paru tanpa disaring (disaring) oleh masker. Semakin sering masker digunakan maka lipatan masker akan berubah bentuk sehingga khasiatnya juga berkurang.

Source