Rabu, 23/12/2020 10:39 WIB
Jakarta, law-justice.co – Hingga saat ini, virus corona masih menjadi momok bagi masyarakat. Namun, banyak yang tidak mengetahui cara penularan, gejala dan tanda infeksinya.
Ternyata, ada beberapa tanda yang tidak disadari seseorang jika telah terinfeksi COVID-19. Biasanya seseorang yang terkena virus corona akan mengalami berbagai gejala yang khas dan ada pula yang tidak akan merasakan gejala tersebut hingga sembuh.
Dikutip dari Daily Star, ilmuwan Dr. Dominic Piment mengatakan sebanyak 80 persen pasien Covid-19 mengalami gejala ringan atau tidak memiliki gejala sama sekali.
Berikut beberapa tanda dan gejala COVID-19 yang tidak Anda sadari, dikutip dari Detik Health.
1. Masalah gastroenteritis
Saat tubuh penderita Corona terjangkit COVID-19, tanda yang bisa terjadi adalah muntah dan diare. Meski hanya 4 persen pasien yang mengalaminya, namun seseorang juga perlu dites COVID-19 jika kondisinya muncul disertai batuk, sesak napas, dan suhu tubuh tinggi.
2. Sakit tenggorokan
Tanda kedua adalah sakit tenggorokan. Suara Anda yang serak bisa disebabkan oleh kelelahan atau pilek. Namun, suara parau akibat sakit tenggorokan bisa menjadi tanda seseorang telah terpapar COVID-19.
Pasalnya, lebih dari 52,2% pasien COVID-19 benar-benar mengalami kondisi ini sebagai gejala awal.
3. Kelelahan
Tanda dan gejala ketiga COVID-19 adalah jika seseorang yang merasa sangat lelah selama seminggu atau lebih bahkan tidak dapat mengingat apapun untuk sementara waktu, bisa jadi orang tersebut telah terpapar COVID-19. Sekitar 60 persen orang mengatakan mereka merasa lelah saat terinfeksi virus Corona.
4. Kehilangan kemampuan penciuman dan pengecap
Tanda selanjutnya adalah hilangnya kemampuan penciuman dan pengecap. Jika Anda pernah atau sedang mengalami gejala-gejala tersebut, segera isolasi dan lakukan tes COVID-19 untuk mengetahui apakah Anda sudah terpapar virus atau tidak.
5. Sakit kepala
Sakit kepala juga bisa menjadi gejala seseorang jika terinfeksi virus Corona. Gejala ini juga menjadi salah satu tanda yang tidak disadari. Karena seseorang mungkin tidak terlalu memperhatikan perbedaan antara sakit kepala biasa dan sakit kepala akibat COVID-19.
Sekitar 70 persen pasien COVID-19 mengaku mengalami sakit kepala.