Jakarta, CNN Indonesia –
Raksasa keuangan Hong Kong CK Hutchison Holdings Ltd dilaporkan dalam pembicaraan lebih lanjut mengenai masalah ini penggabungan bisnis operator telekomunikasi di Indonesia dengan Ooredoo QPSC, pemegang saham mayoritas PT Indosat Tbk (ISAT).
Sebelumnya, Ooredo memiliki sekitar 65 persen saham Indosat. Sedangkan CK Hutchison memiliki bisnis telekomunikasi di Indonesia melalui PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia).
Melaporkan dari Bloomberg, Selasa (22/12), berdasarkan sumber yang enggan disebutkan namanya, kesepakatan merger tersebut mencakup penawaran saham dan uang tunai.
Nantinya, kedua perusahaan tersebut akan menjadi pemegang saham mayoritas di entitas gabungan baru tersebut.
Sumber juga membocorkan kesepakatan itu bisa diumumkan minggu ini. Namun, struktur pasti dari kesepakatan potensial di Indonesia belum diselesaikan. Negosiasi juga bisa tertunda atau bahkan gagal.
Dihubungi terpisah, Wakil Presiden Direktur Hutchison3IndonesiaDanny Buldansyah belum bisa berkomentar terkait rencana bisnis tersebut.
“Kami dari manajemen belum bisa memberikan informasi soal ini. Sebaiknya tanya CKH atau Ooredoo,” kata Danny kepada CNNIndonesia.com.
[Gambas:Video CNN]
(sfr / agt)