Empat produsen vaksin besar di India akan memproduksi sekitar 300 juta dosis vaksin Covid-19 Rusia ‘Sputnik V’ untuk digunakan di negara itu tahun depan.
Produksi di India akan menjadi bagian dari dorongan vaksin di seluruh dunia, di sebanyak sepuluh negara pada tahun depan.
Reuters
Perkembangan tersebut telah dikonfirmasi oleh Kirill Dmitriev, kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), dana kekayaan kedaulatan Rusia.. Dalam wawancara dengan saluran TV Rossiya 24, Dmitriev mengatakan, “Di India, kami memiliki perjanjian dengan empat produsen besar. … India akan memproduksi sekitar 300 juta dosis atau lebih vaksin untuk kami tahun depan.”
Bagi yang belum tahu, Sputnik V adalah vaksin virus corona pertama di dunia yang didaftarkan oleh Rusia pada 11 Agustus. Dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya, vaksin ini pertama kali didaftarkan untuk sukarelawan pada 9 September..
Vaksin Covid-19 Rusia ‘Sputnik V’ (Gambar: Reuters)
Dalam wawancaranya, Dmitriev menyebutkan bahwa RDIF telah memilih 10 lokasi produksi yang memenuhi persyaratan keamanannya. Situs dipilih dari 110 yang menegosiasikan produksi vaksin Sputnik V.
“Sputnik V Rusia akan secara aktif diproduksi di dunia dan kami melihat bahwa ini dibangun di atas platform yang aman berdasarkan adenovirus manusia,” kata Dmitriev. RDIF juga berinvestasi dalam produksi massal vaksin melalui perusahaan portofolionya.
Dmitriev sebelumnya membenarkan bahwa produksi Sputnik V sudah dimulai di negara lain, termasuk India, Korea, Brasil, dan China. RDIF saat ini mendukung pengembangan vaksin Covid-19 Rusia melalui Gamaleya Center.
(Dengan masukan dari IANS)