Ilmuwan Jepang Mempelajari Sampel Asteroid ‘Ryugu’ Seukuran Kerikil

PORTAL BREBES – Ekspedisi ruang angkasa ilmuwan Jepang melawan asteroid “Ryugu” membuahkan hasil.

Pesawat luar angkasa Hayabusa2, yang telah melakukan perjalanan jauh sejauh 300 juta kilometer (190 juta mil), telah menyelesaikan misi besar dengan membawa sampel material dari asteroid Ryugu.

Setelah dijatuhkan di pedalaman Australia pada awal Desember, sampel tersebut kemudian dibawa ke Jepang untuk dipelajari. Ilmuwan berharap sampel tersebut bisa menjawab misteri pembentukan bumi.

Namun ternyata sampel yang diambil dengan biaya yang banyak itu hanyalah bongkahan material asteroid seukuran batu. Warna hitamnya membuat bahannya sangat mirip dengan kokas.

Baca juga: Samsung Segera Luncurkan Headphone Galaxy Buds Pro, Harganya Kurang dari Rp 3 Jutaan



Petugas antariksa Jepang Kamis (24/12/2020) menjelaskan tentang bentuk sampel asteroid tersebut. Menurut dia, ukuran sampel asteroid itu satu sentimeter dan sekeras batu, tidak pecah saat diambil atau dituangkan ke wadah lain.

Selain berupa batuan, astronot juga mengambil sampel material berupa butiran pasir hitam yang lebih kecil.

Butir pasir yang dideskripsikan oleh Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang minggu lalu berasal dari pendaratan pertama pesawat ruang angkasa pada April 2019.

Fragmen yang lebih besar berasal dari kompartemen yang dialokasikan untuk touchdown kedua di Ryugu, kata Tomohiro Usui, ilmuwan material luar angkasa.

Source