IHSG turun 2,31% menjadi 6.023 pada akhir perdagangan Selasa (22/12)

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T. Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk pada perdagangan hari ini. Selasa (22/12), IHSG turun 142,34 atau 2,31% menjadi 6.023,29 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Seluruh indeks sektoral turun seiring dengan IHSG. Sektor infrastruktur turun 3,84%. Sektor pertambangan merosot 3,39%. Sektor perkebunan turun 2,95%. Sektor perdagangan dan jasa turun 2,84%. Sektor industri dasar turun 2,56%.

Sektor keuangan tergerus 2,08%. Sektor konstruksi dan properti turun 1,92%. Sektor manufaktur turun 1,69%. Sektor industri lain-lain turun 0,96% dan sektor barang konsumsi turun 1,29%.

Total volume transaksi bursa mencapai 28,11 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 20,82 triliun. Sebanyak 397 saham jatuh harganya. Ada 123 saham yang naik. Sementara 111 saham datar.

Baca juga: IHSG turun 0,84% menjadi 6.113 pada sesi pertama hari ini, asing mencatatkan jual bersih

Para pecundang teratas untuk LQ45 hari ini adalah:

• PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) -6,97%
• PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -6,90%
• PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -6,88%

Hanya saham PT Mitra Keluarga Kary Advisor Tbk (MIKA) yang naik di indeks LQ45. Harga saham MIKA naik 4,53%.

Investor asing melakukan net sell senilai Rp 338,09 miliar di semua pasar. Saham dengan penjualan bersih asing terbesar adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 162,9 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 70,3 miliar, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp63,3. milyar.

Saham dengan pembelian bersih asing terbesar adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 248 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 162,6 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 69,2 miliar.

Baca juga: Rupiah Selasa (22/12) siang, di pasar spot Rp 14.195 dan Jisdor Rp 14.218