BANGKOK – Thailand diguncang protes besar-besaran sejak beberapa bulan lalu, salah satu tuntutan massa adalah reformasi monarki. Di tengah kekacauan tersebut, ribuan foto syur permaisuri Raja Thailand dikirim ke aktivis anti-monarki dengan tujuan mencoreng citra kerajaan.
Lebih dari 1.400 foto telanjang dan setengah telanjang selir Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dilaporkan telah dikirim ke aktivis anti-kerajaan. Selir yang fotonya dibocorkan adalah Sineenat Wongvajirapakdi atau Koi.
Foto-foto provokatif Koi muncul setelah dia bergabung kembali dengan kerajaan setelah diusir dan dipenjara tahun lalu.
Wanita tampan itu mendapatkan kembali gelar kerajaan dan keanggotaan militernya, setelah sebelumnya dituduh berusaha merusak permaisuri Ratu Suthida.
Foto Sineenat yang seharusnya diambil sendiri dikirim ke jurnalis Inggris Andrew MacGregor Marshall, penulis artikel kritis tentang monarki Thailand.
“Foto-foto itu jelas-jelas berasal dari ponsel pribadi Koi,” kata Marshall, dalam sebuah postingan di akun Facebook-nya, seperti dilansir The Times.
“Sebagian besar fotonya menampilkan diri, dan puluhan di antaranya sangat eksplisit. Sepertinya dia mengambil foto eksplisit untuk dikirim ke Vajiralongkorn,” katanya.
Sebanyak 1.443 foto diambil antara tahun 2012 dan 2014, termasuk foto Koi yang telanjang dada dan pakaian tidur minim.
Baca juga: Diklaim Mengungkap Rp. Kasus Narkotika 13 Miliar, Polisi Ternyata Bahan Pembersih Disita
Foto-foto tersebut juga dikirim ke seorang akademisi Thailand yang kini tinggal di Jepang, Pavin Chachavalpongpun. Dia menghadapi tuntutan pidana di Thailand karena mengkritik kerajaan.
Marshall menilai kembalinya Koi ke kerajaan ditentang keras oleh fraksi keraton yang mendukung Ratu Suthida dan Putri Bajrakitiyabha.