JAKARTA, iNews.id – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengatakan uji balistik terhadap senjata yang diduga milik pasukan FPI telah dilakukan. Hasilnya adalah jenis revolver yang tidak diproduksi atau dirakit.
“Itu (hasil keluar), senjata revolver non-manufaktur. Bahasa pasarnya rakitan,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, saat dikonfirmasi, Minggu (20/12/2020).
Berdasarkan pengujian tersebut, kata Andi, senjata rakitan jenis revolver tersebut menggunakan amunisi 9mm.
Sedangkan untuk pengujian, kata dia, dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan proyektil dengan senjata yang dibawa dalam baku tembak antara anggota FPI dan polisi.
“Ada beberapa proyektil ditemukan di TKP mobil FPI dan di mobil anggota Polri. Ini yang perlu ditentukan senjata apa yang ditembakkan,” katanya.
Editor: Faieq Hidayat