Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) hari ini menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk mengganti nama perseroan.
Direktur Utama Bukopin Rivan A. Purwanto mengatakan dalam rapat umum pemegang saham, nama baru Bukopin akan disahkan setelah dikendalikan oleh KB Kookmin Bank asal Korea Selatan.
“Namanya KB Bukopin, branding induk perusahaan kami, Bank KB Kookmin,” ujarnya Bisnis, Selasa (22/12/2020).
Selain meratifikasi perubahan nama, pemegang saham akan melakukan reshuffle kepengurusan. Namun, pergantian pengurus lebih kepada dewan komisaris dengan diisi oleh orang-orang dari Bank KB Kookmin.
Agenda lainnya adalah pengesahan penghitungan remunerasi. Menurut informasi Bisnis, penghitungan remunerasi akan disesuaikan dengan KB Kookmin Bank, baik di level direksi maupun karyawan.
Saham BBKP terpukul kemarin tolak otomatis di atas (ARA) setelah harga sahamnya naik 25 persen pada awal sesi perdagangan kedua, Senin (21/12/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, Saham Bank Bukopin naik 120 poin atau 24,49 persen menjadi 610 di awal sesi kedua. Saham berkode BBKP dibuka naik 10 poin ke level 500 dan bergerak liar hingga sesi pertama berakhir. Hingga pukul 14.00, saham BBKP bergerak di kisaran 496-610.
Total perdagangan saham BBKP mencapai 1,06 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 604,75 miliar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp 16,8 miliar.
Rivan Purwantono sebelumnya mengatakan perseroan fokus pada transformasi dan berusaha tampil dengan semangat baru.
Hal tersebut sejalan dengan perubahan pemegang saham pengendali perseroan dari sebelumnya dipegang oleh PT Bosowa Corporindo menjadi kini KB Kookmin Bank, sebuah bank asal Korea. Bank KB Kookmin saat ini menguasai Bank Bukopin dengan porsi 67 persen.
“Nanti di Semeter 1 tahun depan branding baru bisa digunakan secara resmi, setelah mendapat izin dari regulator,” imbuhnya.
Masuk / Daftar
Bisnis Indonesia bersama 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga yang terkena virus corona yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200-5202-055).
Ayo, bantu donasi sekarang! Klik di sini untuk lebih jelasnya.