Lilis Mariani menjelaskan, ada beberapa sosok astronot internasional yang berlatar belakang seorang ibu. Mereka adalah Anna Fischer, Laurel Van der Wal dan Katherine Johnson.
Anna Fischer adalah ibu pertama yang menjadi astronot, ia juga diketahui terbang ke luar angkasa menggunakan Space Shuttle Discovery pada tahun 1984. Kemudian, Laurel Van del War juga merupakan karakter wanita di dunia luar angkasa, ia adalah seorang teknisi pesawat luar angkasa yang bekerja di NASA.
Sedangkan Katherine Johnson adalah seorang matematikawan hitung lintasan/mekanika orbital roket berawak. Lilis juga mengatakan tidak sedikit perempuan di Indonesia atau ibu-ibu di Indonesia yang saat ini bekerja di bidang luar angkasa.
Meski demikian, ia juga mengatakan masih banyak perempuan di Indonesia yang masih ragu untuk berkarir di bidang luar angkasa. Hal ini dikarenakan adanya stigma bahwa bidang ini hanya diperuntukkan bagi laki-laki atau kurangnya dukungan untuk berani berkarir di bidang tersebut.
“Sampai saat ini belum ada perempuan Indonesia yang bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Namun, jika perempuan Indonesia terus belajar dan bekerja, itu bisa terwujud,” ucapnya.