Jakarta. Gubernur Jakarta Anies Baswedan masih mengisolasi diri di kediaman resminya karena jumlah harian kasus virus korona di ibu kota mencapai titik tertinggi baru dan jumlah kematian secara keseluruhan melewati angka 3.000 pada Kamis.
Anies dinyatakan positif mengidap virus itu pada 1 Desember, hanya sehari setelah wakilnya Ahmad Riza Patria juga dipastikan tertular penyakit tersebut.
Istri Anies, Fery Farhati, berbagi foto menyentuh tentang reuni keluarga di mana Anies berdiri di belakang jendela kaca untuk selfie pada hari Kamis.
“Enam belas hari telah berlalu tanpa kehadiran @aniesbaswedan di rumah karena dia masih mengisolasi diri di kediaman dinas. Dia sangat rindu di sini, ”tulis Fery di Instagram.
Jakarta adalah wilayah terparah yang terkena virus dengan total 158.033 kasus dan 3.014 kematian sejak wabah dimulai. Jumlah terdekat kasus terkonfirmasi di tingkat provinsi adalah 72.979 di Jawa Timur.
Ibukota melaporkan kenaikan satu hari tertinggi 1.690 kasus sementara rata-rata tujuh hari juga mencetak rekor baru.
Tertinggi satu hari sebelumnya adalah 1.579 kasus yang dilaporkan pada 21 November.

Mulai Jumat, Pemprov DKI Jakarta mewajibkan pemudik dari dan menuju Jakarta untuk membuat dokumen bebas virus corona berdasarkan rapid antigen test.
Ada perbedaan mencolok antara kebijakan pembatasan sosial yang dikeluarkan oleh pemerintah kota dan pemerintah pusat.
Sesuai arahan gubernur, perkantoran diwajibkan memangkas kapasitasnya hingga 50 persen dan hanya beroperasi hingga pukul 19.00. Pusat perbelanjaan, kafe, restoran, bioskop, dan kawasan wisata memiliki batas kapasitas yang sama, namun dengan jam malam yang lebih panjang pada pukul 21.00.
Pemerintah pusat menyarankan agar kehadiran di kantor di kota dibatasi 25 persen dari kapasitas.
Negara ini telah mencatat 7.354 kasus baru dalam periode 24 jam, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 643.508. Hitungan Kamis adalah angka harian tertinggi kedua setelah rekor 8.369 kasus pada 3 Desember.
Jumlah kasus aktif mencatat rekor lain dengan total 97.139 kasus, atau 15,1 persen dari keseluruhan kasus.

Jawa Barat kembali melaporkan angka harian empat digit dengan 1.277 kasus lainnya melewati angka 70.000. Pangsanya dalam penghitungan nasional terus tumbuh hingga mencapai 11 persen pada Kamis.
Jawa Timur mengalami infeksi harian tertinggi baru dengan 855 kasus. Provinsi ini telah memecahkan rekornya sendiri dalam jumlah harian sebanyak tiga kali bulan ini.
Selain itu, rata-rata tujuh hari di Jawa Timur telah mencapai titik tertinggi baru setiap hari sejak 29 November.

Baik Jawa Timur maupun Jawa Barat mencatat lebih banyak kasus dalam 17 hari terakhir dibandingkan total bulanan mereka di bulan November.
Lonjakan tersebut melambat di Jawa Tengah yang menambah 620 kasus dengan total 69.301. Jawa Tengah kini menduduki peringkat keempat di antara provinsi-provinsi terparah setelah disusul oleh Jawa Barat pada Rabu.

Korban tewas
Sebanyak 142 pasien Covid-19 lainnya telah meninggal sejak Rabu, sehingga total korban tewas menjadi 19.390. Korban tewas harian telah mencapai 100 selama 26 hari terakhir, periode paling mematikan sejauh ini dalam wabah di Indonesia.
Jawa Timur memimpin penghitungan nasional dengan total 5.055 kematian akibat Covid, 39 lebih banyak dari hari sebelumnya.
Jawa Tengah berada di urutan ketiga setelah Jakarta dengan total 2.728, meningkat 30 dari total korban tewas sehari sebelumnya.
Jawa Barat adalah provinsi terakhir yang memiliki empat digit angka kematian secara keseluruhan, dengan total 1.092 hingga Kamis.
