Gibran membantah keras isu Korupsi Bantuan Sosial Covid

Solo, CNN Indonesia –

Putra tertua Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka membantah dengan tegas bahwa dia terlibat di dalamnya korupsi hibah sosial (Asisten sosial) Covid19. Menurut dia, tuduhan itu tidak berdasar karena belum pernah bertemu dengan mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara.

“Itu tidak benar. Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintahkan atau mencampuri urusan bansos ini. Itu bukan kabar yang benar,” ujarnya usai membagikan bantuan gizi kepada warga RT 01 RW 02, Desa Banyuagung, Kecamatan Banjarsari, Senin (21/9). 12).

Sebelumnya, Gibran disebut-sebut telah merekomendasikan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) untuk mengerjakan pembuatan tas kain (goodie bag) Bantuan sosial Covid-19.

Namun, Gibran membantah keras. Meski merupakan putra Presiden Jokowi, Gibran mengaku tak pernah bertemu Juliari P. Batubara. Apalagi melakukan komunikasi terkait pengadaan tas kain untuk penyaluran Bansos Covid-19.

“Aku benar-benar tahu. Tapi tidak pernah bertemu sama sekali. Terutama merekomendasikan goodie bag. Tidak pernah, “kata Gibran.

“Kalau mau korupsi, kenapa baru sekarang, bukan dulu? ingin proyek ini adalah proyek yang lebih besar. PLN, Pertamina, jalan tol. Nilainya triliunan. Tapi saya belum pernah seperti itu, “lanjutnya.

Gibran juga menepis isu uang hasil korupsi bansos Covid-19 masuk ke sejumlah calon kepala daerah yang dicalonkan PDIP pada Pilkada 2020. Ia mengajak semua pihak untuk mengkaji aliran dana kampanye yang ia gunakan dalam Pilkada Kota Solo 2020.

“LHKPN dana kampanye silahkan cek saja. Semuanya online. Kalau mau jelas silahkan ketemu Bu Roro (Bendahara DPC PDIP Solo, Roro Indradi Sarwo Indah). Saya tidak pernah tutup-tutupi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak tahu menahu soal aliran dana Bantuan Sosial Korupsi Covid-19. Menurut dia, dana operasional untuk tim pemenang PDIP Solo itu dikumpulkan dari hasil kerja sama kader PDIP.

“Kami bikin kaos sendiri, kolaborasi kader partai, eksekutif dan legislatif,” ujarnya.

Ia pun mengaku tak pernah mencampuri dana kampanye yang dihimpun Gibran dan timnya.

“Saya tidak mengerti, wong Saya juga tidak pernah meminta uang. Mas Gibran darimana dananya dana silahkan tanya sendiri disana. Tugasku satu-satunya adalah menang, “katanya.

(syd / bmw)

[Gambas:Video CNN]


Source