Gempa berkekuatan 7 menewaskan 39 orang di Indonesia, peringatan tsunami dikeluarkan

Gempa besar mengguncang pulau Lombok di Indonesia pada hari Minggu, menewaskan 39 orang sejauh ini, kata pejabat badan bencana kepada TV Indonesia.

Bencana itu terjadi hanya seminggu setelah gempa menewaskan 17 orang di pulau liburan, membuat orang lari dari rumah mereka dan memicu peringatan tsunami.

Gempa terbaru berkekuatan tujuh dan melanda hanya 10 km di bawah tanah menurut Survei Geologi AS. Pejabat mengeluarkan peringatan tsunami dan mendesak orang-orang untuk menjauh dari laut.

“Silakan pergi ke tempat yang lebih tinggi, dengan tetap tenang dan tidak panik,” kata Dwikorita Karnawati, kepala badan meteorologi, klimatologi dan geofisika, kepada TV lokal.

Penduduk di kota utama Lombok, Mataram, menggambarkan guncangan kuat yang membuat orang-orang berebut keluar dari gedung.

“Semua orang langsung lari keluar rumah, semua panik,” kata Iman, warga Mataram, kepada AFP.

Gempa itu terjadi seminggu setelah gempa berkekuatan 6,4 skala Richter melanda pulau itu, menewaskan 17 orang dan merusak ratusan bangunan. Ini memicu tanah longsor yang secara singkat menjebak para trekker di rute pendakian gunung yang populer.

Indonesia, salah satu negara paling rawan bencana di dunia, berada di antara apa yang disebut “Cincin Api” Pasifik, tempat lempeng tektonik bertabrakan dan banyak letusan gunung berapi serta gempa bumi terjadi.

Pada tahun 2004, tsunami yang dipicu oleh gempa bumi bawah laut berkekuatan 9,3 skala Richter di lepas pantai Sumatera di Indonesia bagian barat menewaskan 2.20.000 orang di negara-negara di sekitar Samudra Hindia, termasuk 1.68.000 di Indonesia.

Source