Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah perusahaan konstruksi milik negara (BUMN) sedang memburu proyek di luar negeri untuk menambah pundi-pundi kontrak baru perseroan.
Ustaz Yusuf Mansur (UYM) kembali mendapat perhatian dari saham badan usaha milik negara (BUMN). Melalui akun Instagram @yusufmansurnew miliknya, pemilik PT PayTren Asset Management (PAM) ini merekomendasikan saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP).
Untuk besok pagi. Hehehe. PTPP dan WIKA. Cuma Bismillaah, ”ujarnya melalui unggahan di akun Instagram miliknya, Minggu (20/12/2020) sore.
UYM telah mengingatkan para pengikutnya di Instagram untuk melihat PTPP dan WIKA sejak akhir pekan lalu. Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2020 tentang Lembaga Pengelola Penanaman Modal menandai terbentuknya Nusantara Investment Authority (NIA).
Sebagai catatan, NIA merupakan lembaga pengelola investasi atau sovereign wealth fund (SWF) milik pemerintah Indonesia. Badan hukum ini merupakan amanat Pasal 165 ayat 2 Omnibus Law UU Cipta Karya.
NIA akan bertugas mengelola dana investasi baik dari luar maupun dalam negeri. Tujuannya, sebagai alternatif sumber pembiayaan.