Duh, diprediksi kurs IHSG terhambat, rekomendasi saham HMSP kepada DOID

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan berisiko terkoreksi pada Selasa (22/12/2020). Beberapa saham yang menjadi perhatian investor antara lain BDMN, DOID, HMSP, ICBP, INDF, dan TOWR.

Pada Senin (21/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diparkir di level 6.165,62 pada akhir perdagangan, naik 1 persen atau 61,30 poin. Pada siang hari, indeks bergerak pada kisaran 6.119,92-6.195,15.

Volume perdagangan tercatat sebesar 27,12 miliar saham dengan nilai Rp 20,1 triliun. Investor asing melakukan aksi jual bersih (penjualan bersih) senilai Rp 133,08 miliar.

Sebanyak 308 saham terpantau menguat, 190 saham melemah dan 139 saham stagnan. Sebanyak 8 dari 10 indeks sektoral berhasil menguat hari ini, dipimpin oleh sektor pertambangan dengan penguatan 3,81 persen ke level 2013,24. Kemudian diikuti sektor pertanian yang menguat 3,04 persen menjadi 1.484,34.

Di sisi lain, dua sektor mencatat pelemahan dan menahan indeks dari penguatan lebih lanjut. Kedua sektor tersebut merupakan sektor konsumen dengan penurunan 0,07 persen dan berbagai industri dengan koreksi 0,24 persen.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, mengatakan secara teknikal IHSG menguat dan berhasil menyentuh level Fibonacci Retracement 261,8 persen di kisaran 6.170.

Indikator stochastic terlihat jenuh di area overbought dengan MACD yang memiliki akselerasi miring yang bergerak di area overvalued.

“Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi dalam jangka pendek dengan support resistance 6.102-6.170,” kata Lanjar dalam riset harian yang diterima Bisnis.com, Senin (21/12/2020).

Untuk saham-saham yang perlu dicermati secara teknis pada perdagangan Selasa, Lanjar memberikan sejumlah rekomendasi, antara lain BDMN, DOID, HMSP, ICBP, INDF, dan TOWR.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri akan menyampaikan prospek perekonomian Indonesia tahun 2021 dengan tema Reaching Opportunities for Economic Recovery in 2021.

Konten Premium

Masuk / Daftar


Bisnis Indonesia bersama 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga yang terkena virus corona yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200-5202-055).
Ayo, bantu donasi sekarang! Klik di sini untuk lebih jelasnya.

Source