Dengan posisi yang wajar sebagai gelandang tengah, Van de Beek yang diturunkan Solskjaer sebagai winger kiri, tampil buruk.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan alasannya merencanakan gelandang Donny Van de Beek sebagai striker sayap kiri dalam kemenangan melawan Everton.
Terakhir, Man United sukses mengalahkan Everton dengan skor 2-0 di babak perempat final Goodison Park, Kamis (24/12) WIB.
Gol kemenangan United dicetak oleh Edinson Cavani di menit ke-88 dan Anthony Martial di menit ke-90 ‘+ 6.
Dalam laga tersebut, Van de Beek dikirim sebagai starter dalam formasi 4-2-3-1. Pemain asal Belanda tersebut diposisikan sebagai winger kiri setara dengan Bruno Fernandes dan Mason Greenwood.
Van de Beek gagal tampil oke usai turun minum. Meski demikian, Solskjaer tetap memuji pemain berusia 23 tahun tersebut.
“Dia [Van de Beek] adalah salah satu pemain pintar yang bisa mengosongkan ruang, mencari ruang di pertahanan lawan, ”ucap Solskjaer pada sesi konferensi pers pasca pertandingan.
“Sejujurnya, dia seperti Bruno [Fernandes]. Kami ingin mereka berdua bergerak di antara lini depan dan tengah, mengontrol bola, menghubungkan permainan dan membentuk ruang, ”kata pelatih berusia 47 tahun itu.
“Saya pikir dia melakukan pekerjaan dengan baik kali ini,” tambahnya.
Meski begitu, Van de Beek belum dipercaya tampil reguler di Liga Inggris sejak didatangkan dari Ajax seharga £ 39,1 juta pada bursa transfer musim panas ini. Pemain baru mulai di EPL dua kali.
Di EPL, Solskjaer menempatkan Paul Pogba, Fred, Scott McTominay, termasuk Fernandes secara bergiliran di lini tengah United.
Sedangkan untuk babak semifinal, Man United dijadwalkan akan menghadapi rival sekota, Manchester City, di Wembley pada 7 Januari mendatang.