Ditangkap Polisi Saat Telanjang, Wanita Ini Dapat Mengimbangi …

HITUNGAN DEPAN – Otoritas kota di Colorado, Amerika Serikat (AS) membayar USD2,4 juta (Rp.34,1 miliar) sebagai kompensasi kepada seorang wanita yang ditangkap secara tidak benar oleh petugas polisi atau sheriff setempat. Wanita itu salah tertangkap saat dia telanjang.

Kesalahan fatal Sheriff Fremont County terjadi pada Mei 2014, tetapi putusan pengadilan atas gugatan korban baru keluar minggu lalu.

Seorang wanita bernama Carolyn O’Neal ditangkap secara ilegal dalam keadaan telanjang di dalam apartemennya yang tenang di Canon City selama pemeriksaan kesejahteraan. Gugatan O’Neal diajukan ke Kantor Sheriff Fremont County. (Baca: AS Menggertak Iran dengan Kapal Selam Nuklir Bersenjata Rudal Tomahawk)

Mengutip laporan Denver PostSenin (21/12/2020), seorang wakil sheriff mengira O’Neal bertindak melukai dirinya sendiri. Mereka menggerebek apartemen tersebut atas laporan dari manajemen apartemen.

O’Neal mengatakan kepada tiga deputi yang menanggapi laporan tersebut bahwa dia tidak bertindak untuk menyakiti diri sendiri. Dia telanjang karena dia bersiap-siap untuk mandi. Namun, petugas yang menggunakan kunci memasuki apartemennya dan melemparkannya ke tempat tidur sebelum menangkapnya.

O’Neal masih telanjang saat dibawa ke penjara, di mana dia ditempatkan di kursi penahanan selama beberapa jam. Deputi Sheriff juga menggunakan taser dua kali untuk melawan wanita itu meskipun lengan dan kakinya diikat pada saat itu dan dipaksa untuk memakai masker air liur.

“Ini adalah kasus yang keterlaluan,” kata pengacara O’Neal, David Lane, Denver Post. (Baca: Potret Wuhan: Dulunya Pusat Wabah COVID-19, Sekarang Pusat Pesta)

“Aparat penegak hukum yang percaya mereka di atas hukum dipukuli oleh juri (hakim). Dan sayangnya, ini menghabiskan banyak uang bagi pembayar pajak di Fremont County. Tapi saya berharap ini menginspirasi warga untuk meminta pertanggungjawaban penegakan hukum – jika tidak, itu akan keluar dari kantong mereka. ”