Dilaporkan Hilang, Aktivis Hak Asasi Manusia Pakistan Ditemukan Mati di Kanada

Memuat …

OTTAWA – Satu aktivis hak asasi manusia (HAM) asal Pakistan siapa yang hidup Kanada ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang selama akhir pekan. Polisi Toronto mengatakan mereka yakin kematiannya adalah masalah non-kriminal.

Karima Mehrab, seorang pengungsi dari wilayah Balochistan di Pakistan barat yang juga dikenal sebagai Karima Baloch, hilang pada hari Minggu di daerah pantai di pusat kota Toronto. Polisi mengatakan tubuhnya ditemukan pada hari Senin.

Mehrab adalah seorang organisator mahasiswa terkemuka yang berkampanye untuk pemisahan Balochistan dari Pakistan, dan kemudian melarikan diri ke Kanada di tengah ancaman. Dia dinobatkan sebagai salah satu dari 100 wanita teratas yang menginspirasi dan berpengaruh tahun 2016 oleh BBC.

Polisi Toronto memberikan sedikit rincian tentang kematiannya. “Ini dianggap insiden non-kriminal,” kata Mike Butt, seorang detektif, seperti dikutip melalui telepon CNN, Rabu (23/12/2020).(Baca Juga: Minta Umat Islam Pahami Alquran, Ulama Ini Dukung Normalisasi Pakistan-Israel)

Amnesty International (AI) Asia Selatan mentweet bahwa kematian Baloch sangat mengejutkan dan harus diselidiki secara efektif, sementara Dewan Hak Asasi Manusia Balochistan meminta pemerintah Kanada untuk menyelidiki kematiannya.

Ini adalah kematian kedua aktivis HAM Balochistan Pakistan di luar negeri sepanjang tahun ini. Awal tahun ini Sajid Hussain, seorang jurnalis dan aktivis Balochistan yang tinggal di pengasingan di Swedia, ditemukan tenggelam di sana, menurut laporan media.(Baca juga: Pakistan ke UEA: Kami Tidak Akan Normalisasi dengan Israel!)

(ber)

Source