Covid-19 adalah virus yang tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, selain cepat menular, virus ini juga memiliki gejala yang beragam.
Pada awalnya, Covid-19 ditandai dengan gejala demam, flu, atau batuk pada seseorang. Namun baru-baru ini, muncul pesan berantai kepada direktur bank yang terjangkit Covid-19 namun dengan gejala yang berbeda, yaitu diare.
Sayangnya, pasien Covid-19 yang mengalami gejala diare tidak bisa tertolong. Sebenarnya, apa yang menyebabkan gejala Covid-19 sangat bervariasi?
Menanggapi hal tersebut, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Vito Anggarino Damay, Sp.JP mengatakan, munculnya gejala yang berbeda-beda pada setiap penderita karena Covid-19 merupakan penyakit yang berdampak pada hampir seluruh organ tubuh.
“Jadi ini berawal dari infeksi yang parah dan umumnya reseptor virus ini bisa menempel di beberapa organ,” kata Dokter Vito saat dihubungi Okezone, Senin (28/12/2020).
Selanjutnya Dokter Vito menjelaskan bahwa setiap organ umumnya memiliki kait atau reseptor. Jadi, reseptor tidak hanya ada di paru-paru, tetapi juga di pembuluh darah, jantung, usus, dan sistem pencernaan.
“Lalu mengapa lebih banyak ditemukan kasus Covid-19 dengan gejala sesak napas? Hal ini karena reseptor di paru-paru lebih banyak dibandingkan organ lain,” lanjutnya.
Jadi, jika ada penderita Covid-19 yang mengalami gejala diare atau gangguan pencernaan lainnya, hal ini karena Covid-19 telah menginfeksi usus atau sistem pencernaan lain melalui reseptor tersebut.
“Nah, karena itulah gejala Covid-19 bermacam-macam. Jadi bukan hanya infeksi paru-paru, radang otot jantung, pembuluh darah, dan usus saja,” pungkasnya.
(DRM)