Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokow) dikabarkan akan segera melakukan perombakan kabinet. Para calon menteri bahkan sudah bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno beberapa hari lalu.
Perombakan adalah kebutuhan yang mendesak. Jokowi disebut-sebut telah melakukan evaluasi dalam beberapa bulan terakhir terhadap kinerja para menterinya, terutama dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan perekonomian nasional.
Sumber CNBC Indonesia menyebutkan ada sejumlah nama besar yang akan diganti dari posisinya saat ini. Salah satunya adalah Terawan Agus Putranto yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan.
Performa Terawan Agus Putranto kerap dipertanyakan sejumlah pihak. Terawan bahkan sempat ‘menghilang’ karena tak pernah muncul di depan publik untuk menginformasikan perkembangan Covid-19.
Budi Gunadi Sadikin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disebut-sebut menjadi calon terkuat menggantikan Terawan dalam memimpin Kementerian Kesehatan.
Kebetulan, sejak Juli lalu, Budi yang juga Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu sudah terlibat langsung menangani pandemi Covid-19.
Kemudian Sandiaga Salahuddin Uno yang disebut-sebut akan menggantikan Wishnutama Kusubandio sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selain itu, ada juga nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang kabarnya merupakan Menteri Sosial. Risma disebut-sebut akan mengisi kursi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang sebelumnya dipegang oleh Juliari Batubara.
Sementara itu, Muhammad Lutfi juga disebut-sebut bakal mengisi pos Menteri Perdagangan. Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menjadi calon terkuat menggantikan Agus Suparmanto.
Lalu, ada nama Yahya Cholil Staquf yang merupakan Katim Aam dari Pengurus Nahdlatul Ulama (NU). Yahya Cholil dikabarkan akan menggantikan Fachrul Razi.
Terakhir, ada nama Wahyu Sakti Trenggono yang kabarnya bakal diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Wahyu yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan akan menggantikan Edhy Prabowo.
[Gambas:Video CNBC]
(dob / dob)