TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan tidak menyangka Presiden Joko Widodo mengangkat Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Pasalnya, Trenggono adalah pengusaha murni di bisnis menara telekomunikasi.
“Dia pemilik menara terbesar di Indonesia. Rasanya dia tidak main-main,” tulis Dahlan di laman pribadinya, disway.id, Kamis 24 Desember 2020.
Meski begitu, menurut Dahlan, seharusnya Trenggono sudah lama menjadi menteri. Pasalnya, perannya dalam memenangkan Presiden Jokowi sangat besar sejak masa jabatan pertamanya.
Padahal, kata Dahlan, Trenggono tiba-tiba dipanggil pulang dari Australia agar bisa diangkat menjadi Menteri BUMN. Namun, saat itu justru Rini Soemarno yang diangkat.
Trenggono baru masuk Kabinet Jokowi di periode kedua. Sebelum dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo pada Rabu, 23 Desember 2020, ia adalah Wakil Menteri Pertahanan yang mendampingi Menteri Prabowo Subianto.