Jakarta, CNN Indonesia –
Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PABDI) telah merekomendasikan daftar vaksinasi Covid-19 produksi Sinovac terhadap orang dengan komorbid atau komorbiditas.
Salah satu rekomendasinya memuat daftar penderita penyakit komorbid yang tidak bisa atau tidak layak mendapatkan vaksin Covid-19.
Rekomendasi ini disusun berdasarkan data publikasi tahap I / II di Sinovac, data pengujian tahap III di Bandung, dan data pengujian vaksin. tidak aktif lain. Rekomendasi ini diberikan kepada Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dengan tembusan ke Kementerian Kesehatan.
Vaksin Covid-19 diberikan dengan kriteria dewasa sehat berusia 18-59 tahun dengan menandatangani surat persetujuan (Penjelasan dan persetujuan), setuju untuk mengikuti aturan dan jadwal imunisasi.
“Untuk individu yang akan divaksinasi, jika ada lebih dari 1 penyakit penyerta / penyerta menurut informasi dan ada yang belum layak untuk divaksinasi maka dipilih yang tidak sesuai,” kata keterangan resmi dari PB PAPDI sesuai dengan informasi yang diterima. CNNIndonesia.com, Senin (28/12) kemarin.
Berikut ini adalah daftar penderita penyakit penyerta yang tidak bisa atau tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
1. Penyakit autoimun sistemik (SLE, Sjogren’s, vasculitis, dan autoimun lainnya)
Pasien autoimun tidak dianjurkan untuk diberi vaksin Covid-19 sampai hasil penelitian yang lebih jelas dipublikasikan.
2. Sindrom IgE Hiper
Pasien dengan hiper IgE tidak disarankan untuk diberikan vaksin Covid-19 sampai hasil penelitian yang lebih jelas dipublikasikan.
3. Penderita infeksi akut
Pasien dengan penyakit infeksi akut yang ditandai dengan demam dikontraindikasikan untuk vaksinasi.
4. CKD (penyakit ginjal kronis) non-dialisis, CKD dialisis, transplantasi ginjal, sindrom nefrotik dengan imunosupresan / kortikosteroid
Saat ini pemberian vaksin belum direkomendasikan pada pasien CKD non dialisis, CKD dialisis, penerima transplantasi, dan pasien sindrom nefrotik yang mendapat imunosupresan / kortikosteroid.
Ini karena belum ada uji klinis mengenai kemanjuran dan keamanan vaksin pada populasi ini.
5. Hipertensi
Beberapa uji klinis dari sejumlah vaksin Covid-19 telah mempelajari pasien hipertensi.
Namun populasi tersebut belum direkomendasikan untuk menerima vaksin Covid-19 karena belum ada rekomendasi dari tim uji klinis vaksin yang dilakukan di Indonesia.
Rekomendasi selanjutnya menunggu hasil uji klinis di Bandung.
Daftar Penderita Penyakit Komorbid Yang Tidak Bisa Vaksinasi Covid-19
BACA HALAMAN BERIKUTNYA