Jakarta, CNN Indonesia –
Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan tingkat penularannya virus corona di tengah masyarakat yang masih tinggi, sehingga ditemukan kasus-kasus positif baru di setiap pemeriksaan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kondisi ini membuktikan bahwa masyarakat masih lengah. Menurut dia, mereka menempatkan diri mereka sendiri dan orang lain dalam risiko di tengah pandemi yang belum berakhir.
“Jika keadaan ini terus berlanjut, maka akan menjadi seperti kondisi di mana masyarakat menggali kuburan sendiri,” kata Wiku dalam jumpa pers yang disiarkan oleh Sekretariat Presiden YouTube, Kamis (24/12).
Wiku menjelaskan, kasus aktif Covid-19 meningkat dua kali lipat dari 54.804 menjadi 103.239 hanya dalam satu bulan, November hingga 20 Desember 2020.
“Ini disertai dengan pengujian yang lebih rendah dari sebelumnya, “kata Wiku.
Menurut Wiku, setiap peningkatan kasus aktif dibarengi dengan peningkatan wilayah yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan dan selalu dimulai dari libur panjang. Sebelumnya ada libur panjang dari 28 Oktober hingga 1 November.
Wiku menambahkan, meski jumlah orang yang dites Covid-19 meningkat, namun kondisi tersebut tidak dibarengi dengan penurunan kasus aktif.
“Seharusnya meski pengujian meningkat, jumlah kasus aktif harus terus menurun,” ujarnya.
Oleh karena itu, Wiku mengajak seluruh masyarakat di tengah liburan natal dan tahun baru untuk belajar dari pengalaman libur panjang sebelumnya untuk mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka kasus dan mengurangi kasus aktif.
Hingga saat ini, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 692.838 orang. Dari jumlah tersebut, 563.980 orang dinyatakan sembuh dan 20.589 orang lainnya meninggal.
Sedangkan jumlah kasus aktif atau orang yang dirawat atau diisolasi secara mandiri mencapai 108.269 orang.
(tim / fra)
[Gambas:Video CNN]