KONTAN.CO.ID – SHANGHAI. Angkatan Laut China pada Selasa (22/12) secara resmi menerjunkan unit kapal amfibi baru dalam uji coba langsung di laut. Kapal amfibi yang diuji kali ini adalah unit Type 075 kedua yang diperkenalkan April lalu.
Dikutip dari Waktu Global, saat ini ada satu unit Type 075 yang sedang dalam proses pembuatan. Bagi militer China, kemampuan amfibi seperti ini dinilai sangat penting di wilayah seperti Selat Taiwan dan Laut China Selatan.
Pada hari Selasa, unit Tipe 075 terlihat meninggalkan Galangan Kapal Hudong Zhonghua di tepi Sungai Huangpu di Shanghai dan berlayar menuju Laut China Timur untuk uji pelayaran untuk pertama kalinya.
Baca juga: Patroli udara gabungan Rusia-China terlihat melintasi wilayah laut Jepang
Uji coba ini sebenarnya sudah diprediksikan sebelumnya, karena pada Senin (21/12) administrasi keselamatan maritim Shanghai mengeluarkan larangan navigasi terkait keluarnya kapal dari galangan kapal.
Analis militer China menganggap pengembangan unit kapal amfibi China kedua lebih cepat dari yang pertama. Sebagai perbandingan, unit Type 075 pertama melakukan uji coba 10 bulan setelah diperkenalkan. Sedangkan unit kedua berhasil setelah 8 bulan pengenalan.
Waktu Global melaporkan bahwa percobaan pertama ini kemungkinan akan berlangsung selama 19 hari.
Kemampuan kapal amfibi Type 075
Angkatan Laut China sudah mulai mengembangkan kapal amfibi jenis ini sejak 2011. Dalam proyek tersebut, pembangunan kapal pengangkut helikopter berbobot lebih dari 30.000 ton menjadi fokus utama.
Baca juga: Dipimpin oleh Shandong, sekelompok kapal perang Tiongkok berlayar ke Laut Tiongkok Selatan
Meluncurkan Berita Angkatan LautTujuan awal proyek ini adalah untuk meningkatkan kemampuan serangan amfibi vertikal dengan mempertimbangkan Pantai Timur Taiwan yang sangat bergunung-gunung.
Mengenai spesifikasinya, kapal amfibi Type 075 dikabarkan memiliki bobot hingga 36.000 dan dapat menampung hingga 28 helikopter sekaligus.
Pada bagian mesin, kapal amfibi ini menggunakan mesin diesel 9.000 kW 16PC2-6B dan empat CIWS, yang terdiri dari dua HQ-10 dan dua H / PJ-11.
Secara fisik, kapal amfibi China ini memang terlihat lebih kecil dari kapal sejenis milik AS, namun sedikit lebih besar dari kapal amfibi Spanyol, Prancis, atau Australia. Diperkirakan ukurannya setara dengan kapal amfibi milik Italia.
Para ahli menilai, kapal amfibi China ini juga akan bisa diandalkan dalam misi anti terorisme, anti pembajakan, pengamanan jalur laut, bantuan bencana dan misi bantuan kemanusiaan.
Editor: Prihastomo Wahyu Widodo