Liputan6.com, Jakarta – Beredar pesan berantai yang memuat nama mantan Menteri Kesehatan dan Ahli Jantung Dr. Siti Fadillah. Pesan berantai membahas tujuh cara efektif untuk mengobati Covid-19.
Dalam penuturannya, metode penanganan Covid-19 yang dilakukan Dr. Siti Fadillah mengklaim bahwa istirahat selama tujuh hari sangat efektif untuk mengobati penyakit ini.
Berikut narasi yang beredar:
Ditulis oleh Dr. Siti Fadillah, ahli jantung dan mantan menteri kesehatan
Menurut saya, cara menangani Covid-19:
Pertama kita harus tahu bahwa batuk bukanlah penyakit utama, demam bukanlah penyakit utama, melainkan hanya reaksi tubuh terhadap infeksi atau resistensi lainnya, termasuk radang tenggorokan.
Kalau kita beli obat flu, isinya pereda radang tenggorokan, pereda batuk kering, pereda demam, kadang pengencer dahak.
Dari sini kita belajar, menyembuhkan flu dirawat sesuai dengan gejalanya.
Katakanlah Covid-19 gejala sakit tenggorokan, batuk kering, demam, sesak napas
Maka pengobatannya adalah:
1. Istirahat total (ini wajib apa pun jenis flu, karena virus dilawan oleh antibodi). Benar-benar istirahat sampai bugar, jangan sampai badan terasa enak. Harus fit, bisa istirahat 7 hari.
2. Suplai vitamin dengan dosis ganda, kalau biasa kena flu minum Farmaton Vit 2x sehari, Ester C 1000 mg 2x sehari, 5 sdm madu, 5 Kapsul Liquid Habbats, 3 sdm Zaitun.
3. Jika sesak nafas (karena semua jenis flu yang menyerang manusia menyebabkan atau disertai dengan sesak nafas terutama bagi penderita asma seperti saya). Maka tak heran jika Covid-19 disebut-sebut bisa membuat Anda sesak napas, karena semua flu memang seperti itu.
Nah yuk, kalau sesak nafas, pengobatan yang efektif adalah dengan Nebulizer uap + obat Ventolin cair + cairan infus (bisa dilakukan sendiri di rumah, sangat mudah dan tidak berbahaya). Dikukus 3 kali sehari sampai sesak nafas hilang, biasanya 1-3 hari sesak nafas akan hilang seiring dengan perbaikan kondisi tubuh.
3. Jika batuk berdahak, dengan mengukus maka yang menjadi masalah adalah dahak yang keluar banyak dan pasti mengiritasi tenggorokan sehingga menyebabkan radang tenggorokan.
4. Sakit tenggorokan diobati dengan Metyl Predynoasolon dan pereda nyeri adalah Asam MaFenamic, biasanya 1 sampai 3 kali minum sudah sembuh.
5. Jika demam tetap demam diturunkan dengan Paracetamol (perlu diingat bahwa demam disini berhubungan dengan infeksi, biasanya infeksi di tenggorokan atau sakit tenggorokan). Jika tidak ada sakit tenggorokan yang parah, biasanya tidak ada demam.
6. Hindari makan buah bergetah seperti melon, nanas, semangka. Makan Jeruk saja, jeruk itu enak.
7. Selama perawatan ini, istirahat total dengan mengisolasi diri Anda sendiri. Anda tidak perlu memikirkan pekerjaan, tidak memikirkan hal-hal lain (ini akan membantu mempercepat pemulihan Anda).
Coba pelajari cara-cara penyembuhan di atas, apakah anda perlu ke rumah sakit jika hanya terkena flu?
Tidakkah Anda merasa kasihan pada para dokter, tenaga medis, dan pasien sakit parah lainnya? 🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🆘 * SPANYOL telah mengumumkan perpanjangan keadaan darurat hingga (Maret 2021). * 🆘 * Inggris – mengumumkan penguncian (satu bulan). * 🆘 * PRANCIS – (2 minggu) *
🆘 * JERMAN – (4 minggu) *
🆘 * ITALIA – akan segera menyusul juga. *
😱 * SEMUA negara ini telah mengonfirmasi bahwa GELOMBANG KEDUA lebih mematikan daripada yang pertama. *
😷 * Jadi kita harus sangat berhati-hati dan LANJUTKAN KE SEMUA TINDAKAN PENCEGAHAN. * 🆘😷🆘
🧚🏻♂️💚🧚🏻♂️ * Harap juga menjadi komunikator ALERT di antara semua teman dan keluarga Anda. *
😷 * SELAMATKAN SEMUA ORANG DARI GELOMBANG KEDUA. *
* Kami tidak dapat mengambil FASE PENGUNCIAN KE-2 SEBAGAIMANA TIDAK. *
😱 * Ya, sejarah memberi tahu kita bahwa (gelombang kedua) lebih berbahaya daripada gelombang pertama, seperti yang terjadi pada tahun 1917 hingga 1919 dengan flu Spanyol. Jutaan orang tewas. *
🧚🏻♂️💚🧚🏻♂️ * Lindungi diri Anda dan keluarga Anda. *
Tetap aman, COVID-19 🙏🏻 * JANGAN simpan informasi ini untuk diri sendiri, berikan kepada semua keluarga dan teman. * 🧚🏻♂️💚🧚🏻♂️ “
Lalu, benarkah klaim dr Siti Fadillah tentang ketujuh metode pengobatan Covid-19?
** #RememberMessage
Kenakan masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan hindari keramaian.
Jagalah selalu kesehatan Anda, jangan tertular dan jaga keluarga kami.