Bungkam Uighur, Koalisi Muslim Amerika Menuduh Negara-negara OKI Takut Cina

PR BEKASI – Koalisi komunitas Muslim Amerika Serikat (AS) mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) angkat bicara tentang dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan pemerintah China terhadap etnis Uighur.

Lebih lanjut, mereka mengemukakan bahwa negara-negara OKI takut kepada China karena selama ini diam.

Seorang sarjana Muslim AS dan aktivis hak asasi manusia, Omar Sulieman mengatakan bahwa China memiliki cengkeraman ekonomi di dunia Muslim, China juga dianggap mampu mengisolasi negara-negara Muslim ke dalam ketakutan.

Baca Juga: 37 Anggota FPI Diduga Terlibat Terorisme, Pengamat: Pemerintah Harus Jelajahi

“Sangat jelas bahwa China memiliki cengkeraman ekonomi di dunia Muslim dan telah mampu mengisolasi setiap negara Muslim ke dalam ketakutan dan bahkan memberikan basa-basi untuk perjuangan Uighur,” kata Omar Sulieman seperti dikutip. Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al-Araby pada hari Sabtu, 19 Desember 2020.



OKI yang beranggotakan 57 negara mayoritas Muslim ini kerap bersuara tentang isu-isu seperti konflik Palestina-Israel, India-Pakistan, atau ketika ada berita penganiayaan terhadap umat Islam.

Namun, organisasi yang berbasis di Saudi belum menyuarakan keprihatinan atas penahanan satu juta orang Uighur di kamp konsentrasi di Xinjiang, China.

Baca juga: Orang Tua Gelisah, Ratusan Siswa yang Diculik Diselamatkan Aparat Keamanan

Dalam resolusi Maret 2019 lalu, OKI memuji upaya Republik Rakyat China dalam memberikan kepedulian terhadap warga Muslim.

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Al Arabiya


Tag

Baru

Michael Flynn: Donald Trump Bisa Menggunakan Kekuatan Militer untuk Mengubah Hasil Pemilihan Presiden AS

19 Desember 2020, 14:52 WIB

Upaya Akhiri Pandemi, WHO Amankan 2 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 untuk Negara Berkembang

19 Desember 2020, 12:05 WIB

Bunga Anggrek Unik Ditemukan di Hutan Madagaskar, Dinamakan Bunga Paling Buruk di Dunia

19 Desember 2020, 11:44 WIB

Penculikan 350 Siswa SMP, Boko Haram Mengaku Sebagai Dalang Penculikan

19 Desember 2020, 11:30 WIB

Gegara di klakson, pria ini bahkan mengepalkan tangan seorang wanita hingga berdarah di mulut

19 Desember 2020, 11:22 WIB

Warga Wuhan Menyambut Rencana WHO Mendatang untuk Menyelidiki China pada 2021

19 Desember 2020, 07:54 WIB

Hubungan Memanas dengan AS, Iran Dikabarkan Memulai Pembangunan Fasilitas Nuklir Bawah Tanah

19 Desember 2020, 07:47 WIB

Bungkam Uighur, Koalisi Muslim Amerika Menuduh Negara-negara OKI Takut Cina

19 Desember 2020, 07:39 WIB

Yang mengkhawatirkan para orang tua, ratusan siswa yang diculik berhasil diselamatkan oleh pasukan keamanan

19 Desember 2020, 07:27 WIB

Satir Kebebasan Prancis, Vladimir Putin Berpikir Multikulturalisme Barat Telah Gagal

18 Desember 2020, 21:53 WIB

Source