Berikut Kumpulan Tes Cepat Palsu di Stasiun Senen Untung Rp50 ribu per penumpang

TEMPO.CO, Jakarta Kapolres Jakarta Pusat, Kombes. Heru Novianto mengatakan tiga makelar rapid test palsu di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, menawarkan biaya rapid test Covid-19 dengan harga murah.

Inilah yang membuat calon penumpang kereta api yang tidak memiliki surat tes cepat tergiur.

Dari masing-masing calon penumpang KA di Stasiun Senen, Heru mengatakan, geng itu mendapat untung Rp 50 ribu.

Baca juga: Polsek Buru Lakukan Tes Cepat Kasar di Sekitar Stasiun Pasar Senen

“Dia minta Rp 50 ribu untuk pelayanan antrian, lalu Rp 95 ribu untuk rapid, sama dengan sepeda motor Rp 40 ribu. Jadi cuma pelayanan,” kata Heru di Polres Metro Jakarta Pusat, Minggu, 20 Desember 2020.

Kepada polisi, ketiga pelaku berinisial AG, LY, dan HS ini mengaku motifnya menjadi calo karena terdesak kebutuhan ekonomi. Sebelum menjadi calo, mereka bekerja sebagai tukang ojek di sekitar Pasar Senen.

“Mereka sudah menjadi calo sejak diamanatkan rapid test. Mereka mencari celah karena banyak yang antri, banyak juga yang tidak sabar,” kata Heru.

Heru mengatakan, komplotan ini ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari calon penumpang yang ditawari tes cepat palsu. Usai melakukan pengintaian, polisi akhirnya menangkap mereka pada Minggu pukul 01.30 WIB.

Meski sudah ditahan, Heru mengatakan pihaknya belum menetapkan tersangka. Penyidik ​​juga masih memburu klinik yang mengeluarkan surat tes cepat palsu tersebut.

M JULNIS FIRMANSYAH

Source