KOMPAS.com – – Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olah raga ringan namun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Selain itu, jalan kaki bisa menjadi langkah awal bagi orang yang ingin lebih aktif secara fisik.
Jika belum terbiasa, mulailah berjalan-jalan saat pergi ke suatu tempat, membawa hewan peliharaan, atau melihat-lihat barang di mall.
Untuk jalan yang lebih intens, coba lari di treadmill atau bahkan hiking.
“Semua orang bisa berjalan. Olahraga ini mudah dan bisa dilakukan di mana saja, “kata pelatih kebugaran Michele Stanten.
Baca juga: Masuk ke dalam ruangan, cara mudah menjadi lebih sehat
Manfaat berjalan kaki
Termasuk olahraga jalan kaki dampak kecilIni berarti tekanan pada persendian lebih sedikit dibandingkan saat berlari atau melompat.
Menurut pelatih pribadi dan spesialis metabolisme Lauryn Mohr, risiko cedera saat berjalan relatif rendah.
Latihan ini juga bisa menjadi pilihan bagi orang yang baru memulai aktivitas fitnes. Karena jalan kaki merupakan salah satu bentuk latihan kardio atau aerobik yang baik.
“Tidak memerlukan pengetahuan sebelumnya atau pelatihan khusus untuk memulai,” kata Mohr.
Cara yang bagus untuk jantung dan paru-paru bukan hanya untuk pemula. Orang yang sudah memiliki tingkat kebugaran yang lebih tinggi juga dapat melakukannya.
Jalan kaki menawarkan manfaat pemulihan setelah olahraga berat. Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan aliran darah dan membawa oksigen dan nutrisi ke otot yang sedang bekerja keras.
“Peningkatan aliran darah membantu meregenerasi dan meredakan nyeri otot,” kata Mohr.
“Memang tidak bisa sepenuhnya dihilangkan, tapi jalan kaki bisa membantu menghilangkan rasa sakit dan mempercepat proses perbaikan otot,” tambahnya.
Jalan kaki juga membantu membuang “limbah” dari tubuh yang diproduksi oleh sel saat energi dihasilkan dan digunakan dalam olahraga berat.
Baca juga: Jalan kaki 15 menit punya banyak keuntungan
Sebuah studi kecil tahun 2018 oleh American Council on Exercise dan Western State Colorado University menemukan bahwa aktivitas intensitas sedang dapat membantu atlet mempertahankan tingkat daya tahan.
Ini juga memberikan latihan yang cukup intens seperti berjalan keluaran Energi lebih baik daripada istirahat atau pemulihan aktif setelah olahraga berat.
“Banyak orang tidak melihat berjalan sebagai olahraga. Bahkan jika mereka sangat membutuhkannya, ”kata Mohr.
Jalan kaki juga merupakan latihan kardiovaskular. Latihan sederhana ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan kebugaran aerobik.
“Jalan kaki juga mengontrol tekanan darah, meningkatkan gula darah, dan mengurangi stres,” kata Dr. Ivan Sulapas, dokter perawatan primer untuk kedokteran olahraga.
Baca juga: 9 Manfaat Jalan Kaki, Memperkuat Jantung untuk Meningkatkan Mood
Anda tidak perlu berlari dengan kecepatan tinggi untuk memanfaatkan keuntungan ini. Ini karena berjalan dalam keadaan rileks masih bermanfaat.
“Tubuh sebaiknya tidak duduk seharian, tapi bergerak,” kata Sulapas.
Jalan-jalan santai akan meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan otak Anda.
“Di tahun 2020 sangat penting bagi banyak orang untuk mulai berjalan kaki karena ini kesempatan kecil bagi mereka untuk berolahraga,” kata Mohr.
Belum lagi banyak perubahan tahun ini yang membuat stres. Entah karena masalah pekerjaan, ekonomi atau kesehatan.
Hanya berjalan kaki 10 menit telah terbukti efektif dalam meningkatkan mood Anda untuk mengurangi stres.
Baca juga: Meditasi jalan kaki, cara mudah menenangkan diri
Bagaimana untuk pergi
Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa mendapatkan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggu.
Rekomendasi ini dapat dipecah menjadi aktivitas kecil semudah berjalan kaki.
Langkah pertama adalah menemui dokter jika Anda memiliki kondisi medis atau ortopedi yang dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk berjalan.
“Jika seseorang mengalami masalah pada pinggul, lutut, pergelangan kaki, atau tungkai yang dapat membatasi kemampuan berjalannya, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui olahraga mana yang aman,” kata Sulapas.
Seorang dokter olahraga dapat meresepkan obat yang sesuai untuk meminimalkan risiko cedera saat berjalan, tambahnya.
Baca juga: Memilih sepatu yang tepat untuk lari
Selain memilih dokter, pilih sepatu kets yang nyaman. Pastikan sepatu berukuran tepat dan menopang kaki Anda.
Jangan lupa untuk membuat rute yang aman meski sedang berjalan. Cari tahu medan jalan yang akan dilalui.
Saat mendengarkan lagu, hindari pengaturan volume terlalu keras agar tahu kondisi jalan raya. Anda juga bisa mengenakan pakaian yang terlihat jelas oleh pengguna jalan lainnya.
Bagi mereka yang baru memulai dengan berjalan kaki, lakukan perlahan. Tidak apa-apa hanya menghabiskan 10-15 menit sehari.
Jadikan itu kebiasaan. Tingkatkan volume dan intensitas berjalan hanya saat Anda dalam kondisi bugar.
Namun perlu diingat bahwa ada kebutuhan untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Bahkan jika bentuk praktiknya berhasil.
Setelah berjalan, jangan lupa melakukan peregangan. Terutama pada otot tubuh bagian bawah seperti paha depan, paha belakang, dan betis
“Peregangan setelah Anda berjalan meningkatkan aliran darah sehingga otot Anda bisa rileks. Ini juga mengurangi rasa sakit dan kekakuan yang terjadi setelah Anda berolahraga, ”kata Sulapas.
Baca juga: Manfaat kesehatan jalan kaki 11 menit sehari