Jakarta, CNN Indonesia –
Satu keluarga di BatamKepulauan Riau membatalkan penerbangannya dari Bandara Hang Nadim menuju Medan, Sumatera Utara karena sudah memiliki surat tes cepat Salah covid-19.
“Ada empat orang, satu keluarga. Kami batalkan penerbangan,” kata Kepala Operasi Pangkalan Udara Hang Nadim Mayor Lek Wardoyo di Batam, Sabtu (19/12) seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan pihak keluarga ingin terbang ke Bandara Kualanamu menggunakan pesawat Lion Air, pada pukul 09.50 WIB.
Saat memeriksa dokumen, petugas curiga dengan pernyataan rapid test tersebut karena menggunakan format yang berbeda dari biasanya.
Petugas kemudian berkoordinasi dengan rumah sakit yang mengeluarkan surat tersebut yaitu RS Graha Hermine Batam. Pihak rumah sakit rupanya membantah pernah mengeluarkan informasi dengan nomor registrasi tersebut.
“Setelah dipastikan di rumah sakit, ternyata tidak terdaftar di rumah sakit,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, calon penumpang sudah dibawa ke Polsek Batuaji untuk diproses lebih lanjut, mengingat letak rumah sakit di Kecamatan Batuaji.
Dalam kesempatan itu, Wardoyo mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, termasuk tes COVID-19 sebagai syarat penerbangan.
“Jangan main-main dengan protokol kesehatan, Satgas Covid-19 kita di Bandara Hang Nadim akan selalu waspada,” kata Wardoyo.
Sertifikat tes cepat atau tes swab PCR adalah dokumen wajib yang harus dibawa penumpang untuk menggunakan moda transportasi udara saat ini. Protokol kesehatan yang ketat diberlakukan untuk mencegah penularan Covid-19.
(Antara / sur)
[Gambas:Video CNN]