Batasan Fungsi Trigonometri dan Pengenalan Batas Fungsi dan Trigonometri

Matematika dalam Kehidupan Foto: The Irish Times doc
Membatasi Fungsi trigonometri dengan batas fungsi dan trigonometri memiliki cara penyelesaiannya masing-masing. Dalam menyelesaikan soal terdapat beberapa rumus dan ketentuan. Untuk mengetahui cara mengatasinya dan apa saja rumus dan ketentuan penyelesaian fungsi trigonometri batas, fungsi batas dan trigonometri, yuk simak artikel ini!

Batasan Fungsi Trigonometri dan Definisi mereka

Membatasi fungsi trigonometri memiliki definisi sebagai nilai yang paling dekat dengan sudut dalam fungsi trigonometri. Dapat dikatakan bahwa batas fungsi trigonometri hanya jika batas kiri dan batas kanan ada dan nilai batas kirinya sama dengan batas kanan. Dalam solusinya, batas fungsi trigonometri dapat disubstitusikan seperti batas fungsi aljabar, tetapi dengan fungsi trigonometri yang harus diubah menjadi batas tak tentu.

Batasan tak tentu adalah batas yang jika disubstitusinya adalah 0. Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk menentukan bagaimana fungsi trigonometri dinilai. Metode yang digunakan dapat berupa substitusi, metode numerik, anjak piutang, waktu peer dan turunan. Namun jika dibagi dengan nilai, ada dua rumus yang dapat digunakan yaitu rumus yang mendekati angka dan mendekati nol.

Berikut ini adalah nama-nama trigonometri yang biasa kita gunakan Sinus (sin), Tangent (tan), Cosine (cos), Cotangen (cot), Secan (sec), Cosecan (Csc)

Rumus Matematika Foto: Freepik doc

Pada tahun 1817 fungsi batas modern dibahas oleh Bolzano. Diskusi ini tentang memperkenalkan dasar-dasar teknik epsilon-delta. Sayangnya, selama hidupnya pekerjaannya tidak dikenal. Kemudian Cauchy membahas batasan dalam karyanya yang berjudul Cours D’analyse pada tahun 1821.

Dalam karyanya, Cauchy telah mengemukakan inti dari gagasan tersebut tetapi tidak secara sistematis. Kemudian untuk pertama kalinya, Weierstrass mempresentasikan batasan masyarakat pada tahun 1850-an dan 1860-an. Sejak saat itu, metode standar untuk menjelaskan batasan ditetapkan.

Penggunaan singkatan “lim” dengan tanda panah untuk fungsi batas dikenalkan oleh Hardy dalam bukunya yang dirilis tahun 1908 berjudul “A Course of Pure Mathematics”. Akhirnya sampai sekarang fungsi limit menggunakan singkatan “lim” dengan panah ini.

Lebih dari 3000 tahun yang lalu, trigonometri dapat ditelusuri dengan tepat ke zaman Mesir Kuno dan Babilonia serta peradaban Lembah Indus. Namun, penghitungan perintis variabel aljabar yang digunakan untuk menghitung astronomi dan trigonometri dilakukan oleh ahli matematika India.

Sedangkan Lagadha adalah seorang matematikawan yang hingga saat ini dikenal menggunakan geometri dan trigonometri untuk perhitungannya astronomi dalam bukunya Vedanga, Jyotisha yang karyanya sebagian besar dihancurkan oleh penjajah India.

Tabel trigonometri disusun oleh ahli matematika Yunani Hipparchus untuk memecahkan masalah pada bentuk segitiga sekitar 150 SM. Sementara itu, perhitungan trigonometri dikembangkan lebih lanjut oleh Ptolemy, seorang matematikawan dari Yunani sekitar tahun 100.

Sebuah karya berpengaruh pada trigonometri pada tahun 1595 dirilis oleh matematikawan Silesian Bartholemaeus Pitiskus dan memperkenalkan kata tersebut ke dalam bahasa Inggris dan Prancis.

Nah, itulah penjelasan mengenai batasan fungsi trigonometri sekaligus pengenalan fungsi batas dan trigonometri. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat! (DA)

Source