Banjir Menggenangi 7 Wilayah di Bandung, Warga Dievakuasi

Bandung, CNN Indonesia –

Hujan deras mengguyur Kota Bandung, Jawa Barat, sejak Kamis (24/12) siang hasilnya banjir dalam beberapa kasus. Hingga pukul 23.30 WIB, sedikitnya tujuh wilayah terendam dan 18 titik terendam.

Data Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung menyebutkan ketinggian air bervariasi, yakni 10-50 sentimeter.

Kepala Penanggulangan Bencana Kota Bandung Dian Rudianto melaporkan, banjir terjadi di tujuh titik, antara lain Jalan Kopo (Citarip), Jalan Cibaduyut (terowongan batas kota), Jalan Pasirkoja (pintu keluar tol), Jalan Pagarsih, Jalan Setrasari, Jalan Dr Djunjunan (Pasteur) dan Gang Jalan Sukagalih Sukabakti I.

“Untuk banjir, ketinggian air berkisar antara 30 sentimeter hingga 50 sentimeter. Yang 50 sentimeter ada di Jalan Pasteur,” kata Dian.

Terkait penanggulangan bencana, Diskar PB menyatakan, pihaknya telah mengevakuasi warga yang berada di Astanaanyar pascabanjir.

Sedangkan genangan air terjadi di 18 titik. Ketinggian genangan mulai dari 10 sentimeter sampai yang tertinggi 25 sentimeter.

Dian mengatakan, banjir yang terjadi disebabkan beberapa faktor, mulai dari luapan sungai hingga drainase.

Sedangkan kawasan Pasteur, Kota Bandung, mulai bisa dilalui kendaraan bermotor pada pukul 20.10 WIB setelah terendam banjir setinggi satu meter.

Sebelumnya, banjir melanda Jalan Pasteur, tepatnya di Jalan Dr Djundjunan pada Kamis siang. Banjir tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas dan menenggelamkan sejumlah kendaraan roda empat.

Banjir terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, usai hujan deras melanda wilayah Bandung selama kurang lebih dua jam. Alhasil, air sungai di kawasan Pasteur meluap hingga setinggi satu meter di jalan raya.

(hyg / pmg)

[Gambas:Video CNN]


Source